JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut tidak mempermasalahkan elektabilitasnya sebagai calon presiden yang telah dikalahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, kader PDI-P. Meski Jokowi terus didorong maju dalam pilpres, hubungan Megawati dengan Jokowi tetap baik.
"Hari ini memang Ibu Mega sudah melihat elektabilitas Jokowi sangat tinggi. Tapi Ibu Mega tidak cemburu. Dia justru menunjukkan sifat kenegarawanannya. Hubungan Jokowi dan Ibu Mega sangat baik," ujar Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait saat dihubungi, Selasa (26/11/2013).
Ara, sapaan anggota Komisi XI DPR ini, melihat Jokowi telah menujukkan sifat yang luar biasa ketika menyikapi pilpres. Meski selalu merajai survei, kata dia, Jokowi tidak sekali pun terlihat berambisi menjadi presiden. Jokowi selalu menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati dan lebih fokus pada tugasnya di Jakarta.
Seperti diketahui, berdasarkan keputusan partai, penetapan capres-cawapres PDI-P berada di tangan Megawati. Hingga saat ini, Megawati belum menetapkan.
"Begitu banyak partai yang meminang dia (Jokowi), bahkan capres juga berusaha meminang dia. Tapi dia menunjukkan sikap yang loyal saat partai belum memberikan kepastian apa pun," ucapnya.
Ara memuji hubungan antara Megawati dan Jokowi. Bahkan, ia menyebutkan bahwa Jokowi adalah anak ideologi Soekarno dan Megawati. "Dia (Jokowi) anak ideologis dari Bung Karno dan Megawati. Ini bukan tanpa parameter. Lihat saja cara dia (Jokowi) mempertahankan Lurah Susan," kata Ara.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki Jokowi, Ara yakin Megawati bersikap bijaksana dalam memilih pemimpin ke depan untuk bangsa dan partai. Ara meminta publik bersabar.
"Ini adalah bentuk kesabaran progresif, kesabaran yang ada tujuannya. Pada waktunya akan kami umumkan," pungkasnya.
Hubungan Megawati dan Jokowi terlihat dekat belakangan ini. Keduanya kerap tampil bersama. Terakhir, Megawati dan Jokowi tampil bersama dalam acara pemutaran film dokumenter tentang sampah. Keduanya pada akhir pekan lalu juga meninjau wilayah percontohan konservasi Ciliwung di Saung Komunitas Ciliwung-Condet. Selama ini Megawati berkali-kali memuji Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.