"Sutan nggak boleh ngomong begitu. Itu sama saja dengan SARA. Nanti banyak yang tersinggung, apalagi para ulama yang punya banyak istri, tapi nggak korupsi," ujar Dimyati saat dihubungi Selasa (12/11/2013).
"Kalau simpanan bisa jadi (korupsi), tapi kan nggak ada yang tahu," ujarnya.
Sebelumnya, Sutan Bhatoegana berseloroh soal faktor penyebab seorang pejabat publik melakukan korupsi. Sutan menuding pejabat yang memiliki istri banyak bisa jadi korupsi. Hal ini karena kebutuhan hidup yang harus dipenuhi pejabat lebih besar dibandingkan pejabat yang hanya memiliki satu istri.
"Kebutuhan lebih besar daripada pendapatan, salah satunya banyak istri. Indikatornya demikian," katanya.
Meski begitu, Sutan mengaku tak mempersoalkan jika seorang pejabat publik berpoligami. Menurut Sutan, hal itu merupakan hak setiap orang untuk bisa beristri lebih dari satu orang. Namun, ia menyayangkan sikap para pejabat berpoligami yang pada akhirnya harus melakukan korupsi demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Tidak dilarang kan punya istri lebih dari satu. Yang tidak boleh itu adalah melebihi porsinya. Gaji bisa untuk satu istri, bikin empat, ya meninggal. Itu lho maksud saya sehingga berkreasi terus dia untuk mendapatkan uang lebih," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.