Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Kalau Kenal Dekat dengan Ical, Pasti Jatuh Hati

Kompas.com - 28/10/2013, 17:30 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei, popularitas Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical tidak sebanding dengan elektabilitasnya sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2014. Elektabilitas Ical masih jauh di bawah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Bagaimana tanggapan pihak Golkar? Wakil Sekjen DPP Golkar Nurul Arifin mengatakan, popularitas Ical tidak lagi menjadi masalah. Pasalnya, kata dia, serangan udara sudah masif dilakukan melalui televisi milik Ical.

Namun, Nurul mengakui bahwa elektabilitas masih menjadi masalah. Ia melihat Ical kurang menyentuh di hati rakyat. Berbeda dengan Jokowi, kata dia, yang setiap hari kegiatannya di Jakarta terekspos oleh media massa.

"Kita harus bisa sentuh hati pemilih. Mungkin Pak Jokowi dianggap jadi bagian dari rakyat. Pak ARB kurang dikenal publik secara dekat. Sebetulnya kalau publik kenal dekat, paling tidak mendengarkan bicaranya, akan jatuh hati," kata Nurul di Jakarta, Senin (28/10/2013).

Nurul menambahkan, masalah lain ialah tingginya resisten dari parpol lain terhadap Ical. Meski demikian, pihaknya tidak akan menyerah untuk memperjuangkan Ical maju dalam Pilpres 2014.

"Kami berharap Golkar menang dulu di pileg," pungkas anggota Komisi II DPR itu.

Seperti diberitakan, elektabilitas Ical berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei masih di bawah Jokowi dan Prabowo Subianto. Padahal, Jokowi belum dipastikan maju dalam pilpres oleh PDI Perjuangan.

Ical pun semakin masif melakukan kampanye, baik melalui televisi maupun road show ke berbagai daerah. Meski demikian, kepastian pencapresan bergantung pada hasil pileg pada April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com