Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Cerita Ibu Negara, Bulan Oktober, dan Istana?

Kompas.com - 14/10/2013, 10:34 WIB
Joseph Osdar

Penulis


KOMPAS.com — OKTOBER adalah bulan penuh kenangan bagi Ibu Negara saat ini, Ny Ani Yudhoyono. Dalam buku biografi berjudul Ani Yudhoyono, Kepak Sayap, Putri Prajurit, ada kalimat seperti di bawah ini.

”Pada bulan Oktober 2004, ketika kedua kakiku menapak lantai Istana, bukan main bergejolaknya perasaanku. Berbagai perasaan berkecamuk dan mengalirkan emosi keharuan yang dalam. Aku tahu, berpuluh tahun lalu, Papi juga pernah masuk ke Istana saat ia menghadap Presiden. Kini aku memasuki bangunan megah ini sebagai Ibu Negara. Kuyakin Papi memberikan senyum dan restu untukku,” kata Ny Ani.

”Papi” adalah ayah Ny Ani Yudhoyono, almarhum Jenderal Sarwo Edhie. Almarhum Sarwo Edhie-lah yang memperkenalkan Ny Ani dengan dunia fotografi. Dunia fotografi ini yang membuat Ny Ani menjadi Ibu Negara yang punya sumbangan bagi dunia fotografi Indonesia.

Tanggal 28 Oktober 2011, Ny Ani meluncurkan buku hasil karya fotonya. Dalam sejarah dunia Ibu Negara, baru kali ini seorang Ibu Negara meluncurkan buku semacam itu.

Tinggal di Istana punya derita sendiri. Ny Ani bisa mumet dan stres jika ada hujan hujat terhadap suaminya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam perjalanan dengan kereta api dari Jakarta ke Cirebon pada Selasa, 9 Februari 2010, Ny Ani sempat menitikkan air mata ketika ditanya tentang unjuk rasa para pengecam SBY yang membawa seekor kerbau di depan Hotel Indonesia.

”Sejujurnya aku adalah manusia biasa. Benar jika ada yang mengatakan, Bu Ani pasti stres atau Bu Ani pasti mumet,” ujar Ny Ani dalam buku itu.

Di Istana, Ny Ani sempat menerima pesan singkat (SMS) dalam telepon genggamnya. Lewat SMS itu seseorang bertanya, mengapa Ny Ani tidak seperti Ny Tien Soeharto yang bisa melakukan hal besar, seperti membangun Taman Mini Indonesia Indah.

”Lain koki lain masakannya,” jawab Ny Ani.

”Justru itu kenapa Ibu sebagai koki lebih pintar kok memasaknya oseng-oseng kangkung, bukan steak,” kata SMS itu lagi.

Ny Ani mengatakan, ia lebih memilih memasak oseng-oseng kangkung.

Namun, suatu hari, ada SMS yang mengatakan, ”Bu Ani, Anda benar-benar seperti Bu Tien.” Ny Ani langsung mengatakan, ”Aku tidak menyetujui dua komentar itu.”

Ibu Negara yang sekarang punya keunikan sendiri. Ny Ani Yudhoyono punya andil besar menjadikan tanggal 2 Oktober menjadi Hari Batik Nasional.

Rabu (2/10/2013), Indonesia mengenakan batik. Tukang ojek, para diplomat negara sahabat di Jakarta, para pemimpin perusahaan minyak dan gas Italia di Indonesia, Eni, serta para pejabat Pemerintah RI berbatik ria. (J Osdar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com