Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Jadi Pemimpin, Ruhut Kok Main Ancam?

Kompas.com - 02/10/2013, 16:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mengancam akan membongkar aib anggota Komisi III DPR memperpanas situasi menjelang pelantikannya sebagai Ketua Komisi III DPR. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, pun membalas pernyataan Ruhut dengan tak kalah galaknya.

"Bongkar saja. Isi perut saya bisa dibongkar apa? Kalau orang mau jadi pemimpin, kok main ancam?" ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Desmond mengaku tak takut jika Ruhut membongkar keburukannya. Hal ini, kata Desmond, justru dinantikannya. "Kalau omongan dia tidak benar, berarti pembohong. Masa pembohong mau memimpin. Istri dan anaknya saja nggak diakuin," kata Desmond.

Menurut Desmond, persoalan rumah tangga Ruhut dengan Anna Rudhiantiana Legawati telah diproses di Badan Reserse Kriminal Polri. Hal ini masih menjadi ganjalan bagi Ruhut meraih posisi ketua komisi yang membidangi hukum tersebut.

"Komisi kami tidak dipimpin orang yang berperkara hukum. Kami mendesak Polri untuk mengusutnya, jangan sampai dia jadi ketua Komisi, dan kasusnya jadi nggak jalan," ucap Desmond.

Ancaman Ruhut

Setelah pelantikannya sebagai Ketua Komisi III ditunda akibat banyak penolakan, Ruhut kembali beraksi. Ruhut mengancam akan membuka aib dari anggota-anggota Komisi III DPR. "Yang makin kencang sikat gue, maaf aja. Beberapa orang yang ganjal aku, isi perutnya aku dapat semua," ancam Ruhut, Rabu (2/10/2013).

Ruhut menyatakan dirinya adalah politisi yang bersih. Dia pun mengungkit kembali pujian Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad yang menuturkan Ruhut sebagai politisi bersih. Ruhut menyatakan dia tak akan gentar melawan aksi penolakan itu.

Dia juga mengungkapkan Fraksi Partai Demokrat tetap mengusung namanya meski lobi yang dilakukan ke fraksi lain tak menemukan titik temu. Fraksi Partai Demokrat, kata Ruhut, juga akan menolak usulan voting atau pemungutan suara.

"Itu namanya penghinaan pada partai kami, posisi itu kan sudah menjadi jatah kami. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com