"Penempatan suatu jabatan yang ideal adalah berdasarkan kemampuan dan angkatan agar tidak ada gap dan resistensi. Penunjukan Sutarman, menurut saya, sudah tepat," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/9/2013).
Bambang mengungkapkan, Sutarman memiliki kemampuan dan jam terbang yang tinggi sehingga layak menjadi Kapolri. Sutarman juga lebih senior dibandingkan kandidat-kandidat lainnya, seperti Badrodin Haiti, Anang Iskandar, Putut Eko Bayuseno, dan Budi Gunawan.
"Kita harapkan dengan segala persyaratan yang dimilikinya itu, Sutarman mampu melakukan konsolidasi dan meningkatkan kinerja, serta mengembalikan kepercayaan diri prajurit Polri," ucap Bambang.
Surat resmi DPR
DPR telah menerima surat resmi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (27/9/2013) pagi ini. Di dalam surat tersebut, Presiden mengusulkan calon tunggal Komisaris Jenderal Sutarman untuk menggantikan posisi Kapolri saat ini, Jenderal (Pol) Timur Pradopo, yang akan memasuki masa pensiun.
Priyo menilai pencalonan Sutarman diperkirakan akan diterima Komisi III DPR. Komisi itu yang nantinya akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.