"Ruhut kan sudah didukung mitra kerja. Setidaknya Ketua KPK sudah mendukung bahkan Ruhut disebut bersih. Kalau duet, mereka 11-12, bahkan bisa menjadi duet maut," ujar Pasek di Kompleks Parlemen, Kamis (26/9/2013).
Menurut Pasek, Ruhut dan Samad sama-sama memiliki sifat pemberani sehingga cocok untuk upaya pemberantasan korupsi. Ia juga mengingatkan bahwa Partai Demokrat sudah memilih Ruhut dengan pertimbangan kapasitas dan kapabilitasnya yang dianggap layak memimpin Komisi III.
"Lagi pula Pak Ruhut ini sudah lama di Komisi III, mitra-mitra komisi III juga sudah senang dengan adanya Pak Ruhut. Tidak hanya KPK, tetapi juga kepolisian dan kejaksaan," ungkap Pasek yang posisinya segera digantikan Ruhut ini.
Penunjukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III diprotes oleh sejumlah fraksi seperti Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera. Ruhut yang menggantikan Gede Pasek Suardika dianggap kurang cakap dalam memimpin komisi itu.
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Hanura, Sarifudin Sudding, bahkan mengancam keluar dari Komisi III jika Ruhut tetap dilantik. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, mengatakan, Komisi III bakal menjadi komisi badut jika dipimpin Ruhut.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso akhirnya memutuskan pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III ditunda selama satu minggu. Keputusan ini diambil setelah Priyo memimpin lobi fraksi di Komisi III karena rapat pleno tak dapat mencapai mufakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.