Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyampaian Visi-Misi, 11 Peserta Konvensi PD Diberi Waktu 5 Menit

Kompas.com - 15/09/2013, 20:35 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - 11 peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat (PD) menyampaikan visi dan misinya di hadapan petinggi partai dan seluruh tamu undangan di Puri Agung Ballroom, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (15/9/2013) malam.

11 peserta itu diberi waktu masing-masing lima menit untuk menyampaikan visi misinya. Tampak hadir dalam acara ini, Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik, Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Evert Ernest Mangindaan, dan Roy Suryo.

Ketua Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, Maftuh Basyuni mengatakan, pemenang konvensi ini akan ditentukan oleh hasil survei. "Setelah hasil survei diterima, kemudian dilaporkan ke Majelis Tinggi untuk mendapatkan ketetapan. Jadi memang tidak bisa menentukan tanpa adanya laporan dari tim pemantau terlebih dahulu," kata Maftuh saat membuka acara tersebut.

Semua peserta mengenakan setelan celana dan jas hitam yang membalut kemeja putih. Mereka juga mengenakan peci hitam dan dasi merah. Satu per satu dipanggil ke atas panggung. Masing masing peserta juga membawa massa pendukungnya. Mereka bersorak ketika nama para peserta disebutkan.

Saat berita ini ditayangkan, acara masih berlangsung.

Secara berturut-turut yang menyampaikan visi dan misi itu adalah
1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan)
2. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat)
3. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat)
4. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah)
5. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat)
6. Anies Baswedan (cendikiawan)
7. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)
8. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI)
9. Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan)
10. Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat)
11. Dahlan Iskan (Menteri BUMN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com