Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Duet dengan Slank, Kali Ini "Nonton Bioskop"

Kompas.com - 08/09/2013, 11:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai membuka acara Jakarta Bersih di sekitaran Sarinah dan menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma dari lawatan luar negeri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melanjutkan kegiatannya di Sungai Krukut dan Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tiba sekitar pukul 10.00 WIB, Jokowi datang dengan mengenakan pakaian khas blusukan-nya, kemeja putih dan celana panjang hitam.

Ditemani lima personel grup band Slank yang mengenakan seragam dinas kebersihan, Jokowi meninjau kegiatan bersih-bersih di Sungai Krukut. Setelah itu, dengan berjalan kaki dan kembali ditemani personel Slank yang datang dengan formasi lengkap, yaitu, Bimbim, Kaka, Ridho, Abdee, dan Ivan, Jokowi menuju Pasar Blok G, Tanah Abang.

Di sepanjang jalan menuju Blok G, Jokowi dikerumuni warga, baik orang dewasa maupun anak-anak. Sesampainya di Pasar Blok G, Jokowi kembali dikerumuni warga, terutama pedagang. Jokowi sempat akan naik ke lantai atas, tetapi tidak jadi karena keadaan yang padat. Keadaan sempat sedikit kacau karena banyak warga yang ingin mendekat, baik sekadar ingin bersalaman maupun mengambil gambar pria yang sedang hangat dibicarakan sebagai calon presiden pada tahun 2014 ini.

Setelah itu, Jokowi mampir ke sebuah panggung hiburan kecil yang menampilkan musik keroncong. Di sana, kembali ditemani personel Slank, Jokowi didaulat untuk menyanyikan lagu "Nonton Bioskop" yang dipopulerkan oleh Benyamin Sueb.

Mantan Wali Kota Solo itu berduet dengan Bimbim dan Abdee. Setelah itu, Jokowi pun pergi dan menurut informasi langsung menuju ke arena Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan di Eco Park, Ancol, Jakarta Utara. Sementara sekitar pukul 11.00 WIB, kegiatan bersih-bersih yang telah dimulai sejak pukul 07.00 WIB telah usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com