Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kali Mega Sebut Nama Jokowi, Inikah "Sinyal" yang Ditunggu?

Kompas.com - 06/09/2013, 19:02 WIB
Sabrina Asril

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampak lepas dalam menyampaikan pidato politiknya selama 45 menit. Pidato politik itu disampaikan Megawati dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Ancol, Jakarta, Jumat (6/9/2013). 

Pidato Megawati seolah menjadi panggung bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang belakangan dianggap sebagai calon kuat calon presiden dalam Pemilu 2014. Nama Jokowi unggul dalam sejumlah survei.

Meski elektabilitas Jokowi meroket, PDI-P sama sekali belum menyinggung soal calon yang akan mereka usung dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang. Oleh karena itu, dinamika Rakernas PDI-P hari ini ditunggu banyak kalangan. Akankah partai moncong putih ini memberi sinyal tentang siapa yang akan mereka usung?

Di atas pangung Rakernas, Megawati menyebut setidaknya empat kali nama Jokowi. Pertama kali, nama Jokowi disebutkan secara khusus oleh Mega sebelum menyampaikan pidatonya. Setelah itu, nama Jokowi disebutkan sebanyak tiga kali bersama dengan kader PDI Perjuangan yang menjadi gubernur. 

Apakah ini sinyal yang ditunggu-tunggu itu? Berikut celetukan-celetukan Mega seputar Jokowi.

1. Alasan Jokowi Bacakan "Dedication of Life"

"Lalu, kenapa membacakan 'Dedication of Life' justru Pak Jokowi? Yah, karena katakan itu sebuah makna sebuah regenerasi secara alami pasti berlanjut," ungkap Megawati.

Entah apa yang dimaksud Megawati itu, tetapi yang pasti pernyataan tersebut mendapat tepuk tangan riuh dari ribuan pengurus PDI Perjuangan yang hadir. Jokowi terus menatap lurus Mega. Sementara Megawati membalas tepuk tangan itu dengan senyuman.

"Tapi, ndak perlu tepuk tangan dulu karena saya ingin juga katakan gubernur-gubernur kita ini juga mereka adalah bagian dari regenerasi yang memang konsekuen dilakukan oleh PDI-P. Kalau Bung Karno bilang, itu adalah natur," imbuh Megawati.

"Dedication of Life" adalah sebuah pidato yang disampaikan Bung Karno pada tanggal 10 September 1966. Inti dari pidato tersebut adalah tentang pengabdian. Bung Karno berpendapat dengan pengabdian, hidup menjadi lebih bermakna.

2. Jokowi Punya Getaran seperti Bung Karno

Pujian Mega ini bermula dari ceritanya soal berita dalam surat kabar hari ini. Mega mengaku terhenyak saat membaca berita.

"Saya biasa baca koran pagi-pagi, tapi tadi saya terhenyak, tapi setelah itu saya tersenyum karena di dalam ulasannya disebutkan saya diminta jadi 'Ibu Bangsa' dengan alasan bla bla bla," ucap Mega.

Mega mengaku tersanjung akan sebutan Ibu Bangsa. Namun, ia juga bingung di saat bersamaan. Mega mempertanyakan tentang makna dari sebutan Ibu Bangsa.

"Saya tersanjung tapi rasa penghormatan itu terlalu dini disematkan di pundak saya," katanya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com