Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Banyak Pelanggaran di Pilkada Jatim

Kompas.com - 30/08/2013, 22:58 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengklaim menemukan banyak pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Partai itu akan menindaklanjuti semua pelanggaran, melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan mempertimbangkan mengajukan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

"Banyak (pelanggaran). Ada, tapi belum masih. Kami belum melihat detailnya, tapi posko sudah menyampaikan kepada saya," ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam keterangan persnya di Gedung II Nahdlatul Ulama, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Ia mengatakan, saat ini tim bantuan hukum pasangan calon Khofifah Indra Parawangsa-Herman S Sumawiredja (Berkah) tengah menginventarisasi setiap temuan dugaan pelanggaran dalam perhelatan demokrasi di Jatim itu. Dia memastikan akan melaporkan temuan timnya kepada Bawaslu.

Soal rencana mengajukan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), Muhaimin mengatakan, langkah tersebut tergantung pada hasil rekapitulasi yang ditetapkan KPU. "Hasil KPU seperti apa, baru setelah ini nanti kami putuskan. Saya tegaskan kami belum melakukan gugatan sebelum melihat hasil akhir," ujarnya.

Hasil hitung cepat atas Pilgub Jatim Kamis (29/8/2013) yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Khofifah-Herman (Berkah), pada peringkat kedua. Pasangan itu merebut 37,76 persen dari total sampel suara yang digunakan di 350 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Jawa Timur.

Perolehan itu selisih sekitar 10 persen dengan peringkat pertama, pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang meraih 47,95 persen suara. Pasangan nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan, Bambang DH-Said Abdullah meraih 11,05 persen suara. Sedangan pasangan perseorangan Eggi Sudjana-M Sihat (Beres) hanya mendapat 2,38 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com