Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Paripurna, Kabar soal Ketua Komisi III Baru Masih "Gelap"

Kompas.com - 20/08/2013, 10:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang digelarnya rapat paripurna, kabar mengenai pergantian Ketua Komisi III DPR masih misteri. Semua pihak terkait dan yang memiliki wewenang belum dapat memastikan kabar pergantian tersebut.

Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengatakan dirinya belum mendapatkan informasi mengenai pergantian itu. Kalaupun dirinya akan diganti, maka ia pastikan semuanya hanya menyangkut penyegaran dan upaya untuk meningkatkan kinerja di parlemen.

"Sampai tadi pagi saya ke kantor belum ada info apapun. Tapi saya kira rotasi hal yang rutin ya," kata Pasek di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Sejalan dengan itu, Ketua Fraksi Partai Dmeokrat Nurhayati Ali Assegaf juga menyatakan hal senada. Ia belum bisa memberikan jawaban pasti terkait pergantian Ketua Komisi III DPR, dan hanya memberikan informasi mengenai dilantiknya Wakil Ketua Komisi II yang akan menggantikan Taufik Effendi.

"Belum ada pembahasan rotasi (Ketua Komisi III) karena kesibukan bulan puasa, hari raya, kemudian 17 Agustus," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi III DPR akan berganti pimpinan pada Selasa (20/8/2013). Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso akan memimpin pelantikan yang dilakukan dalam rapat paripurna hari ini. Namun, Priyo masih tak mau menyebutkan posisi yang nantinya akan dirotasi dan peluang politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menduduki posisi Ketua Komisi III DPR.

“Besok siang saya dijadwalkan melantik dan mengesahkan pimpinan Komisi I, II, III, Baleg, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) untuk masa tugas setahun ke depan,” ujar Priyo dalam pesan singkat yang diterima Senin (19/8/2013) malam.

Priyo tidak menjelaskan secara spesifik posisi ketua atau wakil ketua yang akan dilantik itu. Ia hanya menjelaskan bahwa terkait polemik rotasi ketua Komisi III, dirinya masih menunggu surat resmi dari pimpinan Fraksi Partai Demokrat.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul yang kini menjadi anggota Komisi III DPR sesumbar dirinya sudah ditunjuk DPP Partai Demokrat sebagai Ketua Komisi III DPR. Ruhut mengaku akan mengganti posisi rekan satu partainya, Gede Pasek Suardika, yang akan maju sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ia juga menuturkan, DPP Partai Demokrat sudah menyerahkan surat kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Namun, pelantikan ini ternyata belum diketahui Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa.

Ruhut selama ini dikenal sebagai salah satu loyalis setia keluarga Cikeas. Pada saat Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Ruhut menjadi orang yang paling keras meminta Anas mundur saat dikaitkan dalam kasus Hambalang. Sementara itu, Gede Pasek Suardika yang saat ini masih menjadi Ketua Komisi III adalah loyalis dari Anas Urbaningrum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com