Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Tidak Ada Capres bak Superman

Kompas.com - 20/06/2013, 00:32 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014, khususnya pada pemilu presiden dan wakil presiden. Menurut SBY, tidak ada calon presiden yang sempurna.

"Jangan jadi golput. Tentunya tidak ada capres yang tidak punya kelebihan dan kekurangan. Kalau rakyat ingin capres seperti Superman, pasti tidak pernah ada. Maka pilihlah nanti siapa yang paling tepat," kata Presiden saat berbicara di HUT harian Rakyat Merdeka, Jakarta, Rabu (19/6/2013) malam.

Presiden juga mengingatkan media massa untuk memberi ruang yang lebih luas kepada para capres untuk memperkenalkan diri, menyampaikan visi dan misi, hingga menyampaikan solusi mengatasi ratusan atau mungkin ribuan masalah di Indonesia.

Kepada para bakal capres, Presiden mengingatkan bahwa rakyat akan menyimak dan mengingat janji-janji selama kampanye. Rakyat akan menilai mana janji yang realistis dan mana yang tidak.

Presiden juga menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah besar untuk diselesaikan presiden selanjutnya. Di bidang ekonomi, menurut SBY, pemerintah dibantu semua pihak wajib menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah masih resesinya ekonomi dunia.

Di dunia politik, Presiden berharap demokrasi semakin matang dan berkualitas. Ia berharap Pemilu 2014 berjalan dengan baik meskipun situasi politik akan menghangat, bahkan keras.

Di bidang sosial, Presiden ingin agar masyarakat semakin rukun, bersatu, dan penuh toleransi. Presiden mengaku prihatin terhadap toleransi yang tidak berjalan seperti diharapkan. Masyarakat belum siap hidup majemuk dan saling menghormati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com