Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, SBMPTN 2013 Digelar Serentak

Kompas.com - 18/06/2013, 08:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 digelar secara serentak di seluruh Nusantara, Selasa (18/3/2013) ini. Perwakilan Humas SBMPTN 2013 Panitia Lokal Jakarta, Farida Haryoko, mengatakan, seleksi masuk PTN lewat ujian tertulis ini akan diselenggarakan selama dua hari hingga Rabu (19/6/2013) besok.

Untuk wilayah DKI Jakarta, Farida mengatakan, pelaksanaan SBMPTN ini diikuti oleh 44.165 peserta yang terdiri dari 17.713 peserta ujian IPA, 22.755 peserta ujian IPS, dan 3.697 peserta ujian IP Campuran. Sementara itu, pelaksanaan ujian ini sendiri akan dilaksanakan di 104 SMA/MA dan SMK yang tersebar di wilayah Jakarta dan Depok.

"SBMPTN hari pertama akan mengujikan Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU)," kata Farida melalui siaran pers yang diterima wartawan.

Farida menjelaskan, mata pelajaran yang diujikan pada tes TKDU terdiri dari Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Pada tes hari kedua besok, Farida menjelaskan bahwa semua peserta akan mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD). Untuk peserta IPA, TKD yang diujikan adalah Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika Dasar. Adapun TKD yang diujikan kepada peserta IPS adalah Sejarah, Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi.

"Peserta SBMPTN yang memilih program studi Ilmu Seni dan Keolahragaan akan mengikuti ujian keterampilan yang diselenggarakan pada 20 dan 21 Juni 2013," sambungnya.

Sebelumnya, pada tahun 2012 lalu, jumlah pendaftar SBMPTN untuk Panitia Lokal Jakarta sebanyak 48.837 peserta. Dari jumlah tersebut sebanyak 8.000 kursi kosong, yang diidentifikasi melamar dua kali karena mengganti pilihan jurusannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

    Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

    Nasional
    KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

    KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

    Nasional
    Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Nasional
    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Nasional
    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Nasional
    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Nasional
    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Nasional
    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Nasional
    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Nasional
    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Nasional
    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Nasional
    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Nasional
    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    Nasional
    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    Nasional
    Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

    Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com