Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Dalami Aliran Dana Fathanah ke Anis Matta

Kompas.com - 24/05/2013, 13:24 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran dana tersangka Ahmad Fathanah ke petinggi Partai Keadilan Sejahtera, seperti ke Presiden PKS Anis Matta dan Menteri Pertanian Suswono. Fathanah merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi yang disebut-sebut sebagai makelar atau calo proyek.

"Yang untuk ke Anis Matta, perlu didalami dan sedang didalami. Sama saja yang untuk ke Pak Suswono," kata Busyro, dalam perjalanan menuju Lokakarya Media di Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2013).

Busyro melanjutkan, keterangan Suswono dan Anis sebagai saksi selama ini perlu didalami dan dibandingkan dengan bukti-bukti lain. "Bisa dengan saksi, bisa bukti surat-surat, rekaman-rekaman," ujarnya.

KPK pernah memeriksa Anis dan Suswono sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq; serta Fathanah. Seusai diperiksa, Anis mengakui ada salinan sertifikat lahan miliknya yang ditemukan penyidik KPK dalam tas Fathanah saat orang dekat Luthfi itu ditangkap KPK pada 29 Januari 2013.

Meski demikian, Anis mengaku tidak begitu mengenal Fathanah. Menurut Anis, lahan miliknya itu dikelola adiknya, Saldi Matta. Anis mengatakan bahwa Fathanah pernah menawar lahan itu kepada Saldi, tetapi transaksi jual beli di antara kedua belah pihak tidak pernah terjadi.

Saat dikonfirmasi soal sertifikat lahan ini, Busyro mengatakan bahwa hal itulah yang sedang didalami KPK. "Itu yang sedang didalami terus," ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono terungkap pernah mengadakan pertemuan dengan Fathanah. Tim jaksa KPK memiliki bukti foto-foto yang menunjukkan Suswono satu meja dengan Fathanah. Menurut Suswono, dia memang beberapa kali bertemu dengan Fathanah. Selain pertemuan di Medan, Suswono bertemu Fathanah di Takalar dan di rumah Wali Kota Makassar.

Saat di Takalar, menurut Suswono, Fathanah tengah bersama Anis Matta. Sementara itu, pertemuan di Medan, katanya, difasilitasi Luthfi. Suswono mengaku dipertemukan dengan Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman oleh Luthfi di Medan.

Ikuti berita terkait dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

    Ditanya soal Pilkada Jateng, Puan: Pacul Bisa, Ahmad Luthfi Mungkin

    Nasional
    25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

    25 Kandidat Bupati-Wali Kota Nonpartai Gugur Pencalonan

    Nasional
    Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

    Tawarkan Zita Anjani sebagai Cawagub Kaesang, PAN Mengaku Sadar Diri

    Nasional
    Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

    Eks Waketum Yusril Minta Menkumham Batalkan Kepengurusan Baru PBB

    Nasional
    Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

    Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

    Nasional
    Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

    Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

    Nasional
    Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

    Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

    Nasional
    Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

    Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

    Nasional
    Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

    Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

    Nasional
    Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

    Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

    Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

    Nasional
    SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

    SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

    Nasional
    Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

    Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

    Nasional
    Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

    Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

    Nasional
    Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

    Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com