JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan DM (19), seorang saksi kasus pencucian uang atas tersangka Luthfi Hasan Ishaaq, hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Namun, DM terlihat oleh para tetangga datang ke rumah di kawasan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013) sore secara diam-diam.
Eni (45), salah seorang pemilik warung yang ada di samping rumah DM menuturkan, perempuan tersebut datang ke rumahnya menggunakan sebuah mobil Karimun Estilo dengan warna hitam Kamis sekitar pukul 17.30 WIB. Di dalam mobil berkaca film, terdapat lima orang, termasuk DM.
"Ada lima orang, dua orang pria di depan. Nah si DM di belakang sama dua teman ceweknya," ujar Eni saat ditemui Kompas.com di warung miliknya. Eni melanjutkan, mobil itu masuk melalui Jalan Bhineka dan sempat berhenti di depan rumah kontrakan yang telah ditinggal sejak sekitar dua bulan silam.
Di depan rumahnya itu, DM sempat membuka kaca mobil sambil menunjuk ke rumah. Tak terdengar apa pembicaraan DM dan rekan lainnya. Tak sampai semenit, mereka pun pergi. "Saya yakin itu yang dibelakang DM. Kan saya tahu orangnya. Pakai pakaian biasa gitu, kaos, sama kayak teman-teman lainnya," lanjutnya.
Keberadaan DM yang tidak lama tersebut lepas dari pantauan wartawan. Pasalnya, kebanyakan wartawan tengah berada di rumah DM yang lama untuk mengejar konfirmasi dari sang ibu. Oleh sebab itu, rumah wanita yang disebut banyak pihak sebagai istri siri Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang besar tersebut, lepas dari pantauan.
DM adalah seorang pelajar SMK di Jakarta Timur yang pernah dipanggil KPK sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang Luthfi. Remaja cantik kelahiran Bondowoso, 29 Maret 1994 tersebut diduga punya hubungan sekaligus dialiri sejumlah dana oleh Luthfi Hasan. Catatan Kompas.com menyebut, DM pertama kali dipanggil KPK, 12 April 2013.
Saat itu DM dipanggil sebagai saksi bersama dengan dua istri Luthfi, Sutiana Astika dan Lusi Tiarani Agustine karena dianggap tahu aliran aset Luthfi. Karena tak hadir, KPK menjadwal kembali pemanggilan DM pada 17 Mei 2013. Namun, DM kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.