Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Dukung MK

Kompas.com - 02/06/2011, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, menyatakan dukungannya pada sikap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, yang melaporkan salah seorang warga Muhammadiyah, Andi Nurpati.

Din juga menyatakan tidak akan berusaha menutup-nutupi dan mempersilakan proses hukum berjalan.

"Terhadap figur-figur orang-orang Muhammadiyah, baik di legislatif, birokrasi, maupun di parpol, kalau terlibat pada proses hukum, maka akan kami serahkan kepada hukum. Kepada sahabat saya, Pak Mahfud, saya mendukung Anda sebagai warga negara untuk terus melapor kalau ada hal-hal seperti itu ke penegak hukum," ujar Din Syamsuddin, Kamis (3/6/2011), di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta.

Ia mengatakan, sikap itu sebagai perwujudan gerakan amar makruf nahi mungkar yang menjadi kunci gerakan ormas Islam ini. "Muhammadiyah tidak akan menutup-nutupi dan tidak akan mehalang-halangi," ungkap Din.

Namun, sebagai salah seorang anggota Muhammadiyah, Andi Nurpati tetap akan mendapatkan fasilitas kuasa hukum apabila ia meminta. "Kami akan mendukung penegakan hukum dan setiap penegakan hukum di negeri ini," katanya.

Ketua MK Mahfud MD melaporkan mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Andi Nurpati, ke Mabes Polri pada 12 Februari 2010. Dalam surat laporan yang ditunjukkan Mahfud kepada wartawan, pada butir lima A, dan baris kedua dari bawah, tertera nama Andi Nurpati.

Disebutkannya, Andi Nurpati menerima surat asli alias dokumen negara, tetapi tak menggunakannya. Andi Nurpati malah membuat dokumen palsu.

Andi Nurpati bukan merupakan pengurus Muhammadiyah, melainkan pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Putri, saat menjadi mahasiswa.

Andi Nurpati juga pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada tahun 2010, tetapi dianulir karena tidak memenuhi syarat administratif, yakni bebas dari parpol. Andi Nurpati ketika itu sudah menjabat sebagai salah satu pengurus DPP Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Nasional
    Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

    Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

    Nasional
    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nasional
    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Nasional
    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Nasional
    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    Nasional
    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    Nasional
    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    Nasional
    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    Nasional
    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    Nasional
    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Nasional
    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    Nasional
    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com