Cirus: Saya Bertanggung Jawab

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus mafia hukum Cirus Sinaga menegaskan dirinya siap bertanggung jawab atas semua jawaban yang dituliskannya dalam dokumen yang dibacakannya di depan anggota Panja Mafia Hukum dan Perpajakan Komisi III DPR RI, Senin (4/4/2011).

Penegasan ini disampaikan Cirus menyusul keraguan dari anggota-anggota Panja atas dokumen jawabannya. "Saya siap menandatangani dan siap bertanggung jawab," ungkapnya usai menuai protes dari para anggota Panja.

Sebelumnya, hampir seluruh anggota Panja mempertanyakan dokumen yang dibacakan Cirus sebagai jawaban. Dokumen tersebut tidak memenuhi syarat administratif suatu dokumen resmi lazimnya, seperti ada kop surat dan cap Kejaksaan Agung serta tandatangan Cirus sendiri.

Bahkan, menurut salah satu anggota, dokumen jawaban Cirus ini sama seperti selebaran di pinggir jalan.  Para anggota Panja menilai jika syarat administratif saja tak dipenuhi, maka pertanggungjawabannya di kemudian hari tak akan bisa diharapkan.

"Pak Cirus ini kan paling pandai bersilat lidah, paling pandai mengelak. Anda paling lihai kalau lihat sebelum-sebelumnya. Masih banyak hal-hal perlu dielaborasi. Keterangan-keterangan yang disampaikan ini banyak hal yang perlu didalami dan banyak yang bisa Anda gunakan untuk berkelit dalam dokumen ini. Ini akan kita konfrontir dengan satgas dan polri. Ini perlu diperbaiki supaya bisa dipertanggungjawabkan," kata salah satu anggota dari Fraksi Hanura Syarifuddin Suding.

Ketua Panja Tjatur Sapto Edy memutuskan untuk menskors rapat hingga pukul 13.00 agar Cirus bisa memperbaiki dokumen jawabannya. Cirus mengatakan akan menyanggupinya, kecuali kop dan cap Kejaksaan Agung.

"Kalau cap, kita sebagai jaksa tidak bisa sembarangan menggunakannya. Tapi ada surat resmi kepada saya dari institusi untuk datang ke forum ini," ungkap Cirus.