Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Itu Spiritualis...

Kompas.com - 26/03/2011, 13:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Munculnya krisis kemanusiaan saat ini tidak terlepas dari latar krisis persepsi masyarakat dalam memandang manusia dengan hanya mempertimbangkan dimensi kehidupan fisiknya semata. Akar spiritual serta dimensi makna yang berembus sebagai ruh penggerak perilaku dan interaksi manusia dengan dunia saat ini mulai kehilangan signifikansinya di benak masyarakat yang kian tergenggam modernitas.

Demikian dipaparkan Director of the Islamic College Jakarta Sayyed Ahmad Fazelli saat menjadi pembicara pada seminar internasional "Anthropology of Transcendent Philosophy", Sabtu (26/3/2011) di Hotel Sultan, Jakarta. Karenanya, lanjut Sayyed, semakin terjadi pendangkalan visi dalam menentukan tujuan, sebab hanya berorientasi pada hal-hal yang sifatnya materialistis.

"Untuk itulah, kita harus menghargai pola berpikir diri sendiri," kata Sayyed.

Menurut dia, manusia modern memandang kehidupan sebagai realitas satu dimensi material. Tanpa disadari, manusia telah dikonsepsi oleh hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan konsep manusia seharusnya.

"Manusia itu spiritualis," kata Sayyed menambahkan.

Muhammad Reza Shaleh dari International University of Iran mengatakan, perlunya dilakukan berbagai dialog untuk menekan krisis wawasan modern dalam memandang manusia secara kosmologis, epistemologis, maupun etis.

"Penekanannya pada dialog. Saya meyakini dialog itu rahasia yang paling utama," kata Shaleh. Melalui dialog, kata dia, akan tercapai tatanan hidup yang lebih harmonis dan itu penting sebagai bentuk lain dari ibadah kita.

"Dialog juga mengajak kita untuk tidak memaksakan kehendak. Seharusnya, kita tak perlu kesulitan melakukan hal yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW," kata Shaleh.

Karena dalam Al Quran, lanjut dia, ada penekanan mengenai dialog ini, terutama soal cara Tuhan berdialog dengan iblis dan Firaun.

"Yang menarik adalah bagaimana Tuhan menggunakan bahasa yang sangat lembut ketika berdialog dengan iblis dan Firaun. Pandanglah kehidupan dengan cara spiritual karena manusia sangat spiritualis," papar Shaleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com