Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Gelar Pertemuan dengan PM Rudd

Kompas.com - 10/03/2010, 08:07 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (10/3/2010) pagi, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd bertempat di Gedung Parlemen Australia di Canberra.

Pertemuan kedua kepala pemerintahan itu berlangsung selama 30 menit yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antarkedua pemerintahan selama 1,5 jam.

Sejumlah menteri yang akan mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral itu, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Menhut Zulkifli Hasan, Menkumham Patrialis Akbar, Mendag Mari Elka Pangestu, dan Mentan Suswono.

Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Menpora Andi Mallarangeng, Kepala BKPM Gita Wirjawan, serta anggota Wantimpres Hasan Wirajuda. Pertemuan bilateral akan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama atau kesepakatan bersama (joint statement) yang, antara lain, mengenai perjanjian pemberitahuan konsuler atau ”arrangement on consular notification and consullar assistances”.

Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal mengatakan, sejumlah kesepakatan akan ditandatangani, seperti kerja sama penanganan penyelundupan manusia, persoalan ekstradisi terpidana di kedua negara, perdagangan, pembangunan kawasan Indonesia timur, pendidikan, dan kehutanan serta lingkungan hidup. ”Ada kesepakatan untuk terus meningkatkan kerja sama diplomatik setelah strategic partnership pada 2005 dan Lombok Treaty 2006. Harus ada lagi yang dilakukan,” kata Dino.

Setelah penandatanganan ”pernyataan bersama” dan penjelasan kepada pers, Presiden dijadwalkan berpidato di hadapan Parlemen Australia yang merupakan kesempatan jarang bagi kepala pemerintahan dan kepala negara yang hadir di Australia.

”Ini pidato bersejarah karena selama 109 tahun Parlemen Australia baru lima kepala negara atau kepala pemerintahan yang mendapatkan kesempatan ini. Ini bukti besarnya perhatian masyarakat Australia terhadap Indonesia,” katanya.

Sebelum berangkat ke Gedung Parlemen, Presiden, didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menlu Marty Natalegawa, di Hotel Hyatt bertemu dengan Ketua Partai Liberal Tony Abbot yang merupakan partai oposisi di Australia.

Seusai pertemuan, secara singkat, Djoko mengatakan, pertemuan sekitar setengah jam itu hanya membahas soal upaya bersama melakukan kontraterorisme dan peningkatan hubungan bilateral yang sampai saat ini pada tingkatan yang sangat baik.

Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia selama tiga hari sejak Selasa lalu dan akan melanjutkan kunjungan ke Sydney, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas PJ Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com