Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidayat Nur Wahid Unggul sebagai Capres Muda

Kompas.com - 11/12/2008, 13:32 WIB

JAKARTA, KAMIS — Direktur Indonesian Reserach and Development Institute Notrida Mondica Nur mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin muda. Hal ini tercermin di dalam hasil penelitian yang dia adakan terhadap 2.000 orang yang tersebar secara proporsional di 200 kelurahan di 33 provinsi di Indonesia pada 6-13 Oktober 2008.

"Sebanyak 54,89 persen responden mengatakan, ingin melihat calon pemimpin muda maju dalam Pemilu 2009, sedangkan yang menjawab tidak sebesar 20,05 persen," ujar Notrida pada acara Dialog Pemimpin Masa Depan Indonesia, Kamis (11/12) di Jakarta.

Notrida melanjutkan, ketika responden tersebut ditanya siapa tokoh muda yang pantas maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009, Ketua Umum PKS Hidayat Nur Wahid unggul dengan memperoleh 33,05 persen, diikuti oleh Andi Mallarangeng (24,05 persen), Sutrisno Bachir (11,51 persen), Adhyaksa Dault (8,45 persen), Anas Urbaningrum (8,17 persen), Rizal Mallarangeng (5,48 persen), Hatta Radjasa (3,16 persen), dan Tifatul Sembiring (1,95 persen).

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa, dirinya mendukung para tokoh-tokoh muda untuk maju ke gelanggang politik 2009. Namun, mengingat sistem yang dianut Indonesia adalah multikepartaian, para calon pemuda tersebut harus memiliki partai politik yang mendukungnya.

"Jika tidak ada, akan sulit untuk maju. Namun, saya tetap menghargai niat baik mereka untuk memperbaiki kondisi negara ini dengan mengajukan diri sebagai calon presiden," kata Adhyaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com