JAKARTA, KAMIS — Direktur Indonesian Reserach and Development Institute Notrida Mondica Nur mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin muda. Hal ini tercermin di dalam hasil penelitian yang dia adakan terhadap 2.000 orang yang tersebar secara proporsional di 200 kelurahan di 33 provinsi di Indonesia pada 6-13 Oktober 2008.
"Sebanyak 54,89 persen responden mengatakan, ingin melihat calon pemimpin muda maju dalam Pemilu 2009, sedangkan yang menjawab tidak sebesar 20,05 persen," ujar Notrida pada acara Dialog Pemimpin Masa Depan Indonesia, Kamis (11/12) di Jakarta.
Notrida melanjutkan, ketika responden tersebut ditanya siapa tokoh muda yang pantas maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009, Ketua Umum PKS Hidayat Nur Wahid unggul dengan memperoleh 33,05 persen, diikuti oleh Andi Mallarangeng (24,05 persen), Sutrisno Bachir (11,51 persen), Adhyaksa Dault (8,45 persen), Anas Urbaningrum (8,17 persen), Rizal Mallarangeng (5,48 persen), Hatta Radjasa (3,16 persen), dan Tifatul Sembiring (1,95 persen).
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa, dirinya mendukung para tokoh-tokoh muda untuk maju ke gelanggang politik 2009. Namun, mengingat sistem yang dianut Indonesia adalah multikepartaian, para calon pemuda tersebut harus memiliki partai politik yang mendukungnya.
"Jika tidak ada, akan sulit untuk maju. Namun, saya tetap menghargai niat baik mereka untuk memperbaiki kondisi negara ini dengan mengajukan diri sebagai calon presiden," kata Adhyaksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.