JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Kusnadi mengaku pernah bertemu atau melihat langsung Harun Masiku.
Harun merupakan mantan kader PDI-P yang menjadi tersangka dugaan suap dan saat ini buron karena melarikan diri.
Pengakuan itu Kusnadi sampaikan saat ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi Harun di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu, wartawan menanyakan apakah ia pernah bertemu atau melihat langsung Harun Masiku.
“Pernah,” jawab Kusnadi di KPK, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: KPK Cecar Staf Hasto Soal Keberadaan Harun Masiku
Meski demikian, Kusnadi tidak mengungkap kapan waktu pertemuan atau momen ketika ia melihat Harun.
Adapun Kusnadi diperiksa selama sekitar 7 jam. Ia mengaku dicecar terkait percakapannya dengan staf Hasto lainnya.
Ia mengeklaim penyidik tidak menanyakan terkait percakapan dengan Harun Masiku maupun saksi dalam perkara ini seperti Simeon Petrus.
Adapun percakapan dengan staf itu menyangkut pembayaran.
“Terkait pembayaran, pembayaran wayang, gitu saja,” ujar Kusnadi.
Baca juga: Penyidik KPK yang Geledah Staf Hasto Dilaporkan Lagi ke Dewan Pengawas
Kasus suap Harun Masiku berawal saat tim KPK menggelar operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020.
Dari hasil operasi, tim KPK menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.
Keempat tersangka adalah Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.
Namun, saat itu Harun lolos dari penangkapan. Tim penyidik KPK terakhir kali mendeteksi keberadaan Harun di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Harun hingga kini masih berstatus buronan dan masuk DPO.
Harun, diduga menyuap Wahyu dan Agustiani untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui pergantian antar waktu (PAW).
Saat ini, pencarian Harun Masiku sudah memasuki tahun keempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.