Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

Kompas.com - 04/06/2024, 19:28 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan bahwa Anies Baswedan sudah mendaftarkan diri untuk ikut uji kelayakan dan kepatutan calon kepala daerah yang digelar partainya.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan, Anies telah terdaftar sebagai peserta di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB selanjutnya akan memanggil mantan Gubernur Jakarta itu untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon kepala daerah dari PKB.

“Ya daftar di DKI nanti dipanggil. Kan tetap harus mengikuti mekanisme yang diatur oleh partai,” ujar Jazilul kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Masih Pikir-pikir Ajukan Ridwan Kamil pada Pilkada DKI, Golkar Bantah Anies Jadi Penghalang

Jazilul menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan di internal PKB untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta.

Meski begitu, Jazilul berpandangan bahwa Anies memiliki bekal elektoral yang kuat untuk turut serta menjadi kandidat calon gubernur di Jakarta.

“Jadi Pak Anies atau yang lain, calon kepala daerah yang lain itu pasti tetap dilihat dari jejaringnya, elektoralnya, popularitasnya, termasuk juga potensi layak menangnya,” kata Jazilul.

Adapun Anies telah menyatakan tengah mempertimbangkan secara serius usulan agar dirinya kembali bertarung memperebutkan kursi DKI 1.

Baca juga: PKB Utus Ketua DPW Jakarta Komunikasi dengan Anies Terkait Pilkada 2024

Namun, sampai saat ini belum ada partai politik (parpol) yang mendeklarasikan diri untuk memberikan tiket padanya.

Terbaru, Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar mengaku sudah mengutus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta untuk berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait Pilkada 2024.


Komunikasi itu dilakukan untuk mendalami secara detail jika Anies Baswedan diusung kembali sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Selain PKB, PDI-P menyatakan membuka pintu untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com