JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai, eks calon presiden Anies Baswedan dapat ditinggalkan para pemilihnya jika menerima diusung oleh PDI-P pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, November 2024.
Pasalnya, kelompok pemilih Anies adalah kelompok masyarakat yang berseberangan dengan PDI-P
"Sisi riskannya adalah Anies bisa ditinggalkan pemilihnya yang memang sudah cukup kuat kontra PDI-P," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (3/6/2024).
Kendati demikian, Dedi memprediksi Anies akan berani mengambil risiko tersebut dan menerima pinangan PDI-P.
Baca juga: PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput
Sebab, menurut Dedi, basis pemilih Anies lebih besar ketimbang pemilih PDI-P dalam konteks Pilkada Jakarta.
Dedi pun menilai kerja sama antara Anies dan PDI-P juga akan melahirkan suatu gerakan nasional yang akan menjadi oposisi bagi pemerintahan Prabowo-GIbran.
"Dan dari sisi nasional, bukan tidak mungkin akan ada koalisi gerakan Islam politik dan nasional politik, yang digawangi PKS dan PDI-P," ujar Dedi.
Dedi melanjutkan, PDI-P mengusung Anies juga menandakan bahwa rekonsiliasi pemilih Pilpres 2024 telah terjadi, termasuk di kalangan yang selama ini kontra terhadap PDI-P.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan mempertimbangkan setiap nama yang diusulkan oleh masyarakat untuk dapat dicalonkan pada Pilkada 2024.
Baca juga: Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024
Hasto pun tidak memungkiri bahwa partainya bakal mempertimbangkan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024 bila diusulkan oleh akar rumput.
"Ya semua nama yang diusulkan, karena kami ini adalah partai demokrasi khas Indonesia dengan demokrasi Pancasila, seluruh usulan selama itu dari bawah, akan dikaji dengan seksama untuk mencari pemimpin yang terbaik untuk gubernur dan wakil gubernur DKI dan juga daerah-daerah lain," kata Hasto di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2024).
Namun, Hasto mengingatkan bahwa nama-nama yang diusulkan oleh akar rumput tidak otomatis akan ditetapkan sebagai calon kepala daerah yang diusung oleh PDI-P.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.