Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Kompas.com - 03/06/2024, 05:56 WIB
Tatang Guritno,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Hubungan antara PDI Perjuangan (PDI-P) dan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dulu bertentangan kini nampak mencair.

PDI-P tampaknya tidak lagi menunjukkan resistensi terhadap Anies yang dahulu sering mereka kritik keras ketika masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Sejumlah elite PDI-P juga kerap kali menyindir sosok Anies ketika mantan rektor Universitas Paramadina itu hendak berlaga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

Namun, sikap PDI-P yang berseberangan itu agaknya mulai melunak sejak akhir 2023 setelah merasa ditinggalkan oleh Presiden Joko Widodo, kader yang mereka besarkan, karena Jokowi dianggap mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, bukan Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P.

Gayung bersambut, Anies juga memberikan gestur yang hangat kepada PDI-P dengan mengucapkan selamat ulang tahun ke-51 kepada PDI-P pada 10 Januari 2024 lalu.

Baca juga: Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Selepas Pilpres 2024, Anies pun mendukung sikap Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menjadi sahabat peradilan atau amicus curiae dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.

“Saya rasa pesan dari Ibu Mega, sebagai salah satu orang yang ikut dalam proses demokratisasi sejak tahun 1990 an,” ucap Anies di kediamannya Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Beliau merasakan ketika segalanya serba diatur, di mana pemilu dan pilpres pada masa itu enggak perlu ada surveyor, karena semua sudah tahu hasil sebelum proses pemilu saat itu,” paparnya.

Mulai dekat jelang Pilkada

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, hubungan antara PDI-P dan Anies agaknya semakin dekat.

Dikutip dari Tribunnews, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDI-P, Chico Hakim mengakui ada usul dari beberapa kader di daerah agar PDI- mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

"Selain nama-nama dari internal tersebut ada juga nama Gubernur yang terkahir Anies Baswedan disebut oleh teman-teman dari DPC, DPD," kata Chico kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Namun, Chico menekankan, PDI-P masih mengutamakan kadernya untuk bertarung di DKI Jakarta.

Baca juga: PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Isyarat serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto PDI-P yang mengakui bahwa partainya akan mempertimbangkan mengusung Anies apabila diusulkan oleh akar rumput.

"Ya semua nama yang diusulkan, karena kami ini adalah partai demokrasi khas Indonesia dengan demokrasi Pancasila, seluruh usulan selama itu dari bawah, akan dikaji dengan seksama untuk mencari pemimpin yang terbaik untuk gubernur dan wakil gubernur DKI dan juga daerah-daerah lain," kata Hasto di Ende, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (1/6/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com