Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

Kompas.com - 29/05/2024, 10:48 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengucapkan selamat atas kemenangan JaWAra Internet Sehat dalam ajang di ajang the World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2024 di Jenewa, Swiss.

JaWAra Internet Sehat menjadi pemenang utama pada kategori C4 – Capacity Building dalam agenda WSIS+20 Forum High Level Event di Jenewa, Swiss, Selasa (28/5/2024). 

Budi mengatakan, literasi digital merupakan agenda prioritas yang memerlukan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. 

Dalam hal ini, JaWAra Internet Sehat mendorong gerakan literasi digital dengan pendekatan kearifan lokal sehingga dapat lebih mudah diterima masyarakat.

Dengan melibatkan 160 anak muda dari seluruh Indonesia, JaWAra Internet Sehat diinisiasi ICT Watch bersama WhatsApp Indonesia.

Baca juga: Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital

JaWAra Internet Sehat juga didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Indonesia, Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dan Relawan TIK. 

Untuk itu, budi pun mengapresiasi setinggi-tingginya inisiatif ICT Watch melalui program JaWAra Internet Sehat. 

“Program ini telah berkontribusi nyata dalam mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (29/5/2024).

Budi juga memberikan selamat kepada ICT Watch, WhatsApp Indonesia, dan seluruh JaWAra Internet Sehat atas penghargaan yang diterima dari PBB tersebut. 

“Semoga inisiatif dari Indonesia ini dapat menginspirasi dunia dan tentu saja terus berdampak positif bagi masyarakat Indonesia,” katanya yang menyaksikan langsung penyerahaan penghargaan WSIS Prizes tersebut. 

Baca juga: Sebut Tidak Kooperatif Berantas Judi Online, Menkominfo Ancam Tutup Telegram

Adapun penghargaan itu diserahkan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU) Doreen Bogdan-Martin kepada Direktur Eksekutif ICT Watch Indriyatno Banyumurti sebagai inisiator JaWAra Internet Sehat. 

Penyerahan penghargaan itu juga mendapatkan dukungan penuh dari Perwakilan Tetap RI di Jenewa. 

Terdapat 18 kategori program dan inisiatif yang dikompetisikan dalam ajang WSIS Prizes dan masing-masing memiliki satu pemenang utama (winner) dan empat champion

Para pemenang tersebut melalui mekanisme verifikasi awal, vote online, dan penilaian akhir oleh dewan juri pakar yang ditunjuk ITU–PBB. 

Prestasi tersebut menorehkan capaian gemilang Indonesia dalam ajang WSIS Prizes. 

Baca juga: Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Sebagai penyandang predikat winner, JaWAra Internet Sehat melakukan kerja dan kinerja terbaiknya di mata dewan juri pakar, mengungguli 360 inisiatif program lain yang menjadi nominator dalam ajang WSIS Prizes 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi 'Online' Sebaiknya Diperberat

Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi "Online" Sebaiknya Diperberat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com