Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zackir L Makmur
Wartawan

Gemar menulis, beberapa bukunya telah terbit. Suka catur dan humor, tertawanya nyaring

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Kompas.com - 28/05/2024, 16:44 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PUBLIK dan seumumnya para penggiat dunia politik, menanti-nanti apa dan bagaimana sikap politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang keluar dari Rekernas ke-V, Ancol, Jakarta, terhadap pemerintahan mendatang.

Sampai penuntupan momentum ini, Minggu (26/5/2024), sikap politik tidak keluar pula.

Justru Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, berkata kepada pers: "Posisi politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan yang akan datang, merupakan sebuah hal yang bersifat strategis, dan selama ini selalu diputuskan di dalam Kongres Partai."

Maka keputusannya tidak di dalam momentum Rakernas, melaikan di Kongres –dan Kongres PDI Perjuangan adalah tahun 2025.

Kendati begitu, apa yang menjadi pernyataan Megawati tersebut mencerminkan pentingnya proses internal partai dalam menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan berikutnya.

Dalam konteks politik Indonesia yang dinamis, langkah-langkah politik partai memiliki implikasi besar terhadap arah kebijakan negara.

Oleh karena itu, keputusan PDI Perjuangan dalam menghadapi pemerintahan mendatang tidak hanya dipandang sebagai masalah internal partai, tetapi juga menjadi sorotan publik yang luas.

Sehingga Kongres Partai, sebagai forum tertinggi dalam partai politik, menjadi tempat strategis di mana keputusan-keputusan penting, termasuk sikap terhadap pemerintahan, diputuskan.

Di sinilah pandangan dan aspirasi dari berbagai fraksi dan elemen dalam partai disuarakan dan dipertimbangkan.

Sebagai hasilnya, keputusan yang dihasilkan merupakan representasi dari kesepakatan internal yang mencerminkan visi dan misi partai secara keseluruhan.

Pemain kunci politik Indonesia

Sejak awal reformasi 1998, PDI-P telah menjadi salah satu pemain kunci dalam politik Indonesia. Dengan ideologi yang mengutamakan nasionalisme, demokrasi, dan keadilan sosial, partai ini berhasil membangun basis yang kuat di antara masyarakat Indonesia.

Sejarah panjang perjuangan PDI-P, mulai dari masa Orde Baru hingga era reformasi, telah memberikan fondasi kokoh bagi partai ini, memperkuat identitasnya di tengah dinamika politik yang terus berubah.

Namun, di tengah perubahan politik yang konstan, PDI-P harus tetap mempertimbangkan realitas pragmatis dalam menjaga relevansinya.

Pernyataan bahwa partai ini masih melakukan kalkulasi politik terkait sikapnya pada masa pemerintahan yang akan datang mencerminkan refleksi dari perjalanan panjangnya.

Walaupun demikian, PDI-P menegaskan bahwa keputusan akhirnya akan selalu didasarkan pada prinsip-prinsip yang telah menjadi ciri khas partai tersebut.

Konsep "DNA" dan sejarah PDI-P yang memberi fokus pada kebaikan bangsa dan negara menegaskan komitmen mendalam pada kepentingan nasional.

Dengan tantangan yang dihadapi oleh partai politik di Indonesia, termasuk PDI-P, dalam menjaga keseimbangan antara pragmatisme politik dan komitmen pada nilai-nilai, peran PDI-P tidak hanya sebagai pemain utama dalam panggung politik, tetapi juga sebagai penjaga api semangat perjuangan untuk kebaikan bersama.

PDI-P telah menjadi kekuatan dominan dalam politik Indonesia selama bertahun-tahun. Seperti halnya partai politik lainnya, PDI-P terlibat dalam praktik perhitungan strategis yang umum dalam upaya menjaga dan memperoleh kekuasaan politik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com