Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Minta Rp 200 Juta untuk Renovasi Kamar, Anak SYL: Enggak Pernah Terima Angka Segitu Fantastis

Kompas.com - 28/05/2024, 09:59 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo Syahrul Putra, membantah telah meminta uang Rp 200 juta kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk renovasi kamar pribadi.

Hal ini disampaikan saat Dindo, sapaan putra SYL itu saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang menjerat ayahnya.

Awalnya, Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh mengkonfirmasi adanya permintaan uang Rp 200 juta oleh Dindo kepada Kepala Biro Umum Kementan saat itu, Sukim Supandi.

"Rp 200 juta permintaan saudara untuk rehab kamar saudara kamar yang di Makassar apa yang kamar di Jakarta?" tanya Hakim dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/5/2024).

Baca juga: Saksi Ungkap soal Grup WhatsApp Bernama Saya Ganti Kalian di Era SYL

Kepada Hakim, Dinto menyatakan tidak pernah meminta uang sebesar itu. Ia mengaku hanya meminta renovasi kamar rumah dinas ayahnya di Widya Chandra (Wichan), Jakarta Selatan.

"Itu yang saya kurang jelas juga Yang Mulia, tapi seingat saya kalau memang ada renovasi kamar, itu renovasi kamar yang di Wichan," kata Dindo.

"Yang saudara minta kamar yang di Wichan?" tanya Hakim menkonfirmasi jawaban Dindo.

"Iya," timpal anak SYL itu.

Hakim pun menyampaikan keterangan Sukim yang menyampaikan bahwa Dinto meminta uang untuk renovasi kamar pribadi.

"Tapi Sukim menyatakan bukan itu, kamar saudara" kata Hakim.

"Di Wichan ada kamar saya juga Yang Mulia," kata Dindo menimpali.

Baca juga: Ditawari oleh Anak SYL, Wambendum Nasdem Akui Terima Honor Rp 31 Juta Saat Jadi Stafsus Mentan

Di hadapan Majelis Hakim, Dindo pun membantah adanya permintaan uang mencapai Rp 200 juta untuk renovasi kamar.

"Saya ndak tahu, kalau Rp 200 juta itu, saya enggak (tahu) pasti juga Yang Mulia," kata Dindo.

"Saya tidak pernah terima angka segitu fantastisnya," ucapnya menambahkan.

Dalam sidang sebelumnya, Sukim Supandi mengaku pernah mengeluarkan uang untuk renovasi kamar Dindo sebesar Rp 200 juta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi 'Online' Sebaiknya Diperberat

Muhadjir Usul Sanksi Pelaku Judi "Online" Sebaiknya Diperberat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com