JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memperingatkan para kadernya yang enggan bekerja untuk kepentingan rakyat supaya angkat kaki dari partai itu.
Peringatan itu disampaikan Megawati dalam pidato penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) ke-5 PDI-P di Beach City Internasional Stadium, Jakarta Utara, ditutup pada Minggu (26/5/2024) kemarin.
"Partai ini mau saya jadikan partai pelopor. Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out," kata Megawati dengan semangat.
Megawati mengatakan, ultimatum kepada para kadernya itu bukan sekadar gertakan. Dia juga meminta para kadernya supaya tidak gentar jika mengalami tekanan di lapangan.
Baca juga: Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya Ratu Preman Lho...
"Ini benar lho, bukan drama lho. Ya, janji ya. Enggak usah takut. Nanti kalau 'bu saya ditakut-takutin', enggak usah takut," ucap Megawati.
"Kamu itu punya hak kedaulatan rakyat. Dari kamulah sebenarnya mereka ini akan jadi pemimpin-pemimpin yang harusnya mencintai rakyatnya itu," sambung Megawati.
Rakernas itu menghasilkan 17 poin penting sebagai landasan arah gerakan PDI-P di masa mendatang.
Baca juga: Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput
Rekomendasi yang dihasilkan itu antara lain menanggapi pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 lalu, membahas sikap politik PDI-P di masa mendatang, perlunya kekuatan penyeimbang, meminta para kader menjalin koalisi dengan partai politik yang berkomitmen menjaga agenda reformasi, mendorong Megawati melanjutkan kepemimpinan, dan meminta maaf serta melakukan evaluasi terhadap sikap kader yang melanggar konstitusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.