Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Kompas.com - 13/05/2024, 19:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa partainya membangun komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Komunikasi tersebut dibangun oleh Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah. Kendati demikian, PDI-P memiliki opsi lain yaitu mengusung kader sendiri disandingkan dengan partai politik lainnya.

"Ya Pak Said Abdullah selaku yang ditugaskan di Jawa Timur, melakukan komunikasi yang intens dengan Ibu Khofifah, yang tentu saja itu juga menjadi suatu opsi," kata Hasto ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

"Tetapi kami juga punya opsi lain, untuk misalnya memadukan kader PDI Perjuangan yang berprestasi dengan partai lain," sambungnya.

Hasto lantas mengumbar siapa saja partai politik lain yang kemungkinan bekerja sama politik dengan PDI-P pada Pilkada Jawa Timur.

Semisal, sebut Hasto, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar dan Gerindra.

"Ya misalnya PKB, kemudian ada juga dari Golkar yang juga sudah berkomunikasi, dari Gerindra, sehingga nama-nama saat ini masih pengerucutan, mengingat pendaftaran itu baru dilakukan pada 24 sampai 27 Agustus," ungkapnya.

Lebih jauh, Hasto menyampaikan bahwa PDI-P sudah mengeluarkan surat tugas kepada sejumlah kader yang bakal kembali dimajukan pada Pilkada mendatang.

Baca juga: PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

"Contohnya Bupati Ngawi dan Wakil Bupati itu tetap, kemudian Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya itu juga tetap, Trenggalek Bupati dan Wakil Bupati itu tetap. Itu contohnya," sebut Hasto.

Kemudian, mengenai Jawa Tengah, Hasto mengatakan bahwa PDI-P baru akan membahas esok Selasa.

Sementara beberapa wilayah Indonesia Timur, seperti Maluku, Papua, PDI-P sudah mengerucutkan nama-nama yang bakal diusung.

"Indonesia timur kami prioritaskan mengingat medannya harus diputuskan lebih awal, kemudian daerah-daerah ya seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali," ujar Hasto.

Diberitakan sebelumnya, salah satu wilayah yang seksi dibicarakan untuk Pilkada 2024 adalah Jawa Timur.

Nama yang santer diberitakan bakal maju pada Pilkada Jawa Timur adalah Khofifah.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Khofifah mengaku nyaman dan produktif bekerja dengan bekas pasangannya, mantan wakil gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Menurut Khofifah, kenyamanan dan produktivitas menjadi faktor penting dalam menentukan calon wakil gubernur Jawa Timur yang akan mendampinginya pada Pilkada serentak 2024 mendatang.

"Saya merasa nyaman dan produktif dengan Mas Emil (Dardak). Nyaman itu penting, produktif itu penting," kata Khofifah saat ditanya mengenai kandidat wakilnya di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2024).

Khofifah mengatakan, ia dan Emil tengah berusaha mengkomunikasikan wacana berduet sebagai gubernur dan wakil gubernur itu kepada partai-partai yang mengusung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi 'Online'

Pemerintah Diminta Fokuskan Bansos Buat Rakyat Miskin, Bukan Penjudi "Online"

Nasional
Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Diminta Solid dan Fokus Berantas Judi "Online"

Nasional
Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Ada Anggota DPR Main Judi Online, Pengamat: Bagaimana Mau Mikir Nasib Rakyat?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com