JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mempertanyakan bentuk usulan pembentukan Presidential Club yang disampaikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Menurut politikus PDI-P Masinton Pasaribu, gagasan mengenai Presidential Club mesti diperjelas supaya bisa dipahami berbagai kalangan.
"Ide maupun wacana dengan Presiden Club itu kita belum mendengar elaborasi lebih lanjut apa yang dimaksud dengan Presiden Club, seperti apa sih?" kata Masinton seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (5/5/2024).
Masinton mengatakan, jika hendak meniru Presidential Club seperti di Amerika Serikat, maka ruang dialog antara presiden yang tengah menjabat dengan presiden yang pernah menjabat sebelumnya diatur secara resmi.
Baca juga: Golkar: Presidential Club Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan
"Dia terlembaga dan juga terfasilitasi oleh pemerintah atau negara," ucap Masinton.
"Atau yang dimaksud dengan Presiden Club di Indonesia ini cuma ajang kongko-kongko? Kalau tentang Presiden Club kan itu harus dielaborasi lebih lanjut," ujar Masinton.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo berencana membuat Presidential Club sebagai ajang dialog dengan para Presiden.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo pasti duduk bersama dengan para presiden RI pada waktu yang tepat.
Baca juga: Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk Presidential Club, Demokrat: Seperti yang AS Lakukan
Para presiden yang dimaksud ialah Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
"Insya Allah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu secara bersamaan, duduk bersama dengan Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati," ujar Dahnil saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (3/5/2024).
Dahnil mengatakan, Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap bertemu rutin dan berdiskusi tentang masalah strategis kebangsaan melalui perkumpulan yang dinamakan presidential club itu.
"Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ucap dia.
Baca juga: Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik
Dahnil melanjutkan, Prabowo juga berharap agar para pemimpin Indonesia kompak, rukun, dan untuk guyub memikirkan serta bekerja demi kepentingan rakyat banyak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.