Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Mudik 2024 Lebih Baik, Jokowi: Tak Ada Antrean Panjang dan Desak-desakan...

Kompas.com - 08/04/2024, 09:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pelaksanaan mudik Idul Fitri 2024 jauh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satunya indikasinya yakni tidak terlihat antrean pemudik yang terlalu panjang di terminal, stasiun maupun bandara.

"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun lalu saya kira tahun ini jauh lebih bagus," ujar Jokowi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024).

"Saya enggak melihat ada antrean yang terlalu panjang atau yang di airport atau di stasiun, atau di terminal yang begitu ramai dan berdesak-desakan saya lihat endak ada," katanya lagi.

Baca juga: Tahun Terakhir Jadi Presiden, Jokowi Bakal Rayakan Lebaran di Jakarta

Presiden juga memberikan evaluasi setelah melakukan peninjauan arus mudik di Stasiun Pasar Senen pada Senin pagi.

Menurut Kepala Negara, situasi mudik di stasiun tersebut sudah rapih dan terkelola dengan baik.

"Sampai di atas kereta juga saya lihat rapih, baik, tidak ada yang berdesak-desakan. Semuanya baik di Stasiun Pasar Senen, semuanya baik," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Tinjau Arus Mudik dan Sapa Masyarakat di Stasiun Senen

Namun, Jokowi memberi catatan untuk penanganan penyeberangan di Pelabuhan Merak.

Terutama, bagi pemudik yang naik motor untuk menyeberang ke Bakauheni lewat Ciwandan.

Presiden meminta Menteri Perhubungan (Menhun) Budi Karya Sumadi untuk mencarikan solusi agar penyeberangan Merak-Bakauheni lebih baik.

"Sedikit yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Merak, utamanya berkaitan dengan yang naik sepeda motor di Ciwandan. Jadi minta penjelasan menteri perhubungan semuanya sudah dicarikan solusi," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Menhub Fokus Tangani Pemudik dengan Motor di Merak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com