Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amunisi di Gudang Amunisi Ciangsana Meledak Usai Pengecekan Proses Pemusnahan

Kompas.com - 06/04/2024, 10:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Mohamad Hasan mengatakan bahwa amunisi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sudah dicek untuk proses disposal atau dimusnahkan sebelum meledak.

Hasan menyebutkan, proses disposal sudah disetujui dan dicek pihak terkait pada Selasa (26/3/2024). Namun, empat hari berselang, amunisi yang disebut telah kedaluwarsa itu meledak sehingga mengakibatkan kebakaran.

“(Disposal) sudah disetujui, dalam proses pengecekan. Nunggu persetujuan semuanya, dari beberapa pihak, baru didisposal. Tanggal 26 Maret kemarin baru dicek semuanya itu, persiapan untuk disposal,” ujar Hasan saat ditemui usai serah terima jabatan Kepala Staf TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Pangdam Jaya Sebut Amunisi Kedaluwarsa yang Meledak di Gudang Peluru Sudah Mau Dimusnahkan, tapi Tertunda

Sementara itu, Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa TNI AD akan mengevaluasi proses disposal dengan pihak terkait, salah satunya dengan Kementerian Pertahanan RI.

“Karena ini alat berbahaya sehingga prosedurnya kita buat ketat. Cuma memang kami akan coba evaluasi ini, apa penyebabnya nanti kami evaluasi, kami perbaiki,” kata Maruli di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat.

Maruli juga memastikan bahwa tim investigasi terus bekerja. Tim investigasi itu terdiri dari polisi militer, staf peralatan, staf logistik, staf intelijen, dan personel dari Korps Zeni.

KSAD meminta masyarakat bersabar karena tim investigasi baru dibentuk.

“Baru dibuat list, tanda tangan, baru meriksa, saya kira perlu waktu yang cukup panjanglah,” ujar Maruli.

Diketahui, kebakaran hebat terjadi di Gudang Amunisi Daerah milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Sabtu (30/3/2024), sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: TNI Masih Investigasi Kebakaran Gudang Amunisi di Ciangsana

Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Amunisi terpental ke pemukiman warga.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mensinyalir penyebab kebakaran karena gesekan amunisi kedaluwarsa.

Agus mengatakan bahwa amunisi-amunisi yang terbakar itu seharusnya hendak diledakkan atau di-disposal, tetapi masih menunggu tahap verifikasi.

“Karena ini kan sedang menunggu tahap-tahap (verifikasi) tadi itu, tetapi sebelum waktunya di-disposal sudah meledak,” kata Agus saat konferensi pers di sekitar lokasi, Minggu (31/3/2024).

Agus memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran di gudang nomor 6 yang menghanguskan sekitar 65 ton amunisi kaliber kecil dan amunisi kaliber besar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com