Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Operasi Ketupat, Kendaraan Keluar Jakarta Meningkat 7 Persen

Kompas.com - 04/04/2024, 18:33 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat arus mudik keluar Jakarta pada hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 meningkat sebesar tujuh persen dibanding hari sebelumnya.

Adapun Operasi Ketupat adalah operasi pengamanan pelaksanaan mudik Lebaran 2024. Operasi dimulai pada 4-16 April 2024.

"Menjelang Lebaran pemudik mulai meninggalkan Kota Jakarta, ini terjadi kenaikan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek sebesar 7 persen angka ini merupakan kenaikan dari hari ini dibandingkan dengan Rabu, 3 April 2024 kemarin," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: PO Bus yang Punya Restoran Sendiri, Jadi Tempat Istirahat Saat Mudik

Trunoyudo menyebut kenaikan arus ini merupakan dampak dari adanya diskon tarif tol.

Diketahui, pemerintah telah menerapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen sejak 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.

"Jadi apabila dibandingkan dengan peningkatan arus dengan tahun sebelumnya di hari yang sama itu masih dalam batas normal walaupun sudah terjadi peningkatan arus," ucap dia.

Lebih lanjut, Trunoyudo pun memaparkan data perbandingan volume arus lintas yang keluar dan masuk Kota Jakarta pada 4 April 2024 pukul 00.00 sampai pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Mudik Pakai Kendaraan Listrik, Ini yang Perlu Diketahui soal SPKLU

Dia merincikan kendaraan yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) sebanyak 17.022. Sedangkan kendaraan yang masuk Jakarta melalui GT Cikatama sebanyak 9.552 unit.

Lalu, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.506 kendaraan. Sedangkan yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.105 kendaraan.

Kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.572 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.129 kendaraan.

Kemudian, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 7.954 kendaraan. Senentara untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 6.746 kendaraan.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Kalideres Diprediksi pada 6-7 April 2024

"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 11.503 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 15.286 kendaraan," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com