Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Masa Kampanye Pilkada DKI, AHY: Doa yang Dulu Dijawab Sekarang

Kompas.com - 04/04/2024, 10:19 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 saat membagikan sertifikat tanah wakaf di Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024).

Dia mengatakan, pernah blusukan untuk kampanye ke Masjid Sabilul Huda tempatnya memberikan sertifikat tanah.

"Saya juga surprise, namanya dulu saking banyak yang kita kunjungi, ternyata kata beliau-beliau (pengurus Masjid Sabilul Huda) ini saya pernah berkunjung ke sini pada saat Kampanye Pilgub DKI Jakarta," ujar AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan, doanya untuk berkontribusi membantu masyarakat Jakarta tidak terwujud dalam Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: AHY Resmikan Kantor Pertanahan Jakarta Selatan

Namun, ketika menjadi seorang menteri saat ini, AHY merasa bisa membantu lebih banyak masyarakat khususnya di bidang pertanahan.

"2016-2017 yang lalu, tentunya berarti insya Allah membawa keberkahan. Doa yang dulu tidak langsung dijawab, tapi jawabannya sekarang mungkin. Artinya doa dulu saya ingin menjadi bagian dari solusi untuk masyarakt DKI Jakarta ketika itu, tidak langsung dijawab," katanya.

AHY menjelaskan, kunjungan untuk bagi-bagi sertifikat ini bukan janji politik yang diucapkan dalam kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku memiliki niat tulus untuk memberikan kontribusi menyelesaikan permasalahan masyarakat khususnya terkait pertanahan.

"Tapi tentunya kepada tujuan saya ke sini dengan penyerahan sertifikat wakaf, dan juga nanti diikuti lainnya mudah-mudahan ini menjadi harapan baru pada masyarakat yang mengurus tanah," ujar AHY.

Adapun dalam kunjungan ini, AHY membagikan lima sertifikat wakaf untuk rumah ibadah dari masjid hingga mushola di Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Baca juga: AHY Bagi-bagi Sertifikat untuk Masjid dan Mushala di Menteng Pulo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com