JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah bersama TNI-Polri menggelar pengamanan peringatan Jumat Agung hingga Paskah.
Hadi menuturkan, pengamanan itu dilakukan secara terbuka dan tertutup (bersifat intelijen). Tidak hanya itu, aparat keamanan juga mendatangi lokasi yang dinilai mencurigakan.
"Baik patroli di dunia maya juga kemudian pengamatan-pengamatan terhadap tempat-tempat yang mencurigakan," kata Hadi usai meninjau pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2024).
Baca juga: Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel
Hadi mengatakan, perayaan hari suci digelar mulai sejak Kamis kemarin hingga Minggu akhir pekan ini. Peringatan Paskah pada Minggu tersebut akan menjadi acara puncak.
Pengamanan terbuka dan tertutup itu akan terus dilakukan hingga perayaan hari suci tersebut selesai.
"Patroli kita laksanakan di seluruh wilayah Indonesia sampai hari Minggu nanti," tuturnya.
Hadi melaporkan, sejauh ini perayaan ibadah Kamis Putih dan Jumat Agung berjalan lancar.
Pihaknya berharap jemaat umat kristiani bisa beribadah secara khidmat.
"Kami juga sampaikan bahwa sistuasi saat ini juga terus masih terpantau sangat kondusif, aman," kata mantan Panglima TNI tersebut.
Baca juga: Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan mengerahkan 197 personel untuk mengamankan perayaan Paskah di Gereja Katedral Jakarta, dan GPIB Imanuel, Minggu (31/3/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi meminta masyarakat yang merayakan ibadah hari suci tersebut tidak khawatir karena petugas berjaga selama 24 jam.
"Gereja besar yang di Jakarta Pusat ada Katedral sama Imanuel, akan disiagakan 197 personel dari Polda dan Polres Jakarta Pusat," kata Ade saat ditemui di kantornya, Kamis (28/3/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.