Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Kompas.com - 28/03/2024, 21:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memastikan perayaan Paskah di Indonesia aman.

Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto saat mengunjungi ibadah Kamis Putih di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).

“Pengamanan ini terbuka dan tertutup, semuanya dari sektor apa pun sudah kami amankan,” kata Hadi kepada awak media.

Hadi mengatakan, pengamanan juga dilakukan di media sosial.

“Sehingga umat sudah aman dari ancaman sudut mana pun,” ujarnya.

Baca juga: Puasa, Nyepi, dan Paskah sebagai Laku Toleransi Inter dan Antar-Iman

Hadi menyebutkan bahwa pengamanan dilakukan berlapis untuk keamanan rangkaian perayaan Paskah tahun ini.

Menko Polhukam juga mengatakan bahwa para panglima kodam (pangdam) dan kepala kepolisian daerah (kapolda) mulai berpatroli hari ini.

“Untuk mengamankan kegiatan ibadah sampai hari Minggu (31/3/2024),” kata Hadi.

Diketahui, pada Jumat (29/3/2024) besok, umat kristiani bakal menggelar ibadah Jumat Agung yang termasuk dalam rangkaian Paskah.

Selain itu, Hadi sebelumnya juga mengatakan bahwa aparat keamanan bersiaga menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Termasuk juga dalam waktu yang tidak lama kita akan merayakan Idul fitri sesuai tradisi mudik tahunan, juga akan menimbulkan konsentrasi massa di berbagai tempat yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat adalah di tempat-tempat terminal, bandara, termasuk juga kita akan mengamankan objek vital nasional lainnya,” kata Hadi saat konferensi pers pada 25 Maret 2024.

Baca juga: Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com