Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Masa Paskah, PGI Apresiasi Kerja Pemerintah dalam Penanganan Covid-19

Kompas.com - 03/04/2023, 12:50 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) memberikan apresiasi kepada pemerintah atas penanganan Covid-19 yang dianggap berhasil.

Sehingga, pada tahun ini, perayaan Paskah bisa lebih terasa dan dilakukan dengan suka cita tanpa ketakutan akan pandemi Covid-19.

"Tanpa terasa kita memasuki masa Paskah, Paskah tahun ini merupakan yang perdana setelah masa pandemi global yang relatif telah berakir," ujar Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom dalam keterangan tertulis, Senin (3/4/2023).

Baca juga: BNPT Turun Tangan Cek Keamanan Gereja Jelang Paskah 2023

Gomar mengatakan, semua pihak patut bersyukur pada Tuhan karena memberikan kekuatan bangsa Indonesia melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19.

Di sisi lain, apresiasi diberikan kepada pemerintah dan organisasi masyarakat yang bahu-membahu menuntaskan perjuangan penanganan Covid-19.

"Kita juga mengapresiasi kerja keras semua pihak, baik pemerintah, pekerja medis dan para medis, relawan, organisasi non pemerintah maupun warga masyarakat," imbuh dia.

Gomar mengatakan, perjuangan itu sesuai dengan pesan Paskah 2022 yang mengambil tema "Tak Terpisahkan dari Kasih Allah."

"Sungguh sudah kita rasakan sepanjang tahun lalu hingga sekarang. Tuhan bersama kita melalui masa-masa sulit. Kasih Kristus adalah sebuah kenyataan yang amat berharga," tutur Gomar.

Baca juga: Patung Moai di Pulau Paskah Rusak Dilalap Kebakaran Hutan, Tak Bisa Diperbaiki Lagi

Adapun paskah tahun ini, Gomar menyebut PGI mengambil nas dari Matius 28:7, 10, untuk mengingatkan masih ada masalah yang krusial yang harus diselesaikan ke depan.

"Setelah berlalunya pandemi, kita menghadapi ketidakpastian ekonomi dan politik akibat perang Rusia-Ukraina yang diperkirakan memicu inflasi dan krisis ekonomi yang sudah terjadi di beberapa negara," ujar dia.

Begitu juga gempa dahsyat di Turki, dan memanasnya situasi politik di Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Dan Pilkada serempak pada 2024 yang berpotensi memunculkan benturan bermotif SARA," imbuh dia.

Baca juga: BNPT Turun Tangan Cek Keamanan Gereja Jelang Paskah 2023

Untuk itu dia mengajak semua untuk tetap optimis karena Tuhan akan hadir membantu semua orang yang sedang dalam kesusahan.

"Kita tak perlu takut karena Dia Yang Bangkit senantiasa mendahului kita menuju "Galilea"," kata Gomar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com