Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Kompas.com - 28/03/2024, 20:53 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berpandangan bahwa susunan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru akan dibahas setelah gugatan pemilihan presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK) rampung.

Diketahui, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tengah mengajukan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK.

“Setelah hasil sidang MK sudah selesai dan dinyatakan Pak Prabowo terpilih menjadi presiden, nanti pasti ada komunikasi lebih intensif lagi soal posisi (kabinet), soal komposisi,” kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).

PAN juga meyakini bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 itu bakal membangun kabinet zaken yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari partai politik tertentu.

Baca juga: PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Kendati demikian, PAN menyerahkan semua keputusan pemilihan pembantu Presiden itu kepada Prabowo yang nantinya akan memimpin Kabinet.

“PAN yakin Pak Prabowo, Mas Gibran akan membangun zaken kabinet, yaitu kabinet ahli yang terdiri dari orang-orang yang kompeten yang memiliki kapasitas, yang background-nya sudah teruji secara empiris terhadap Kementerian atau Lembaga yang akan dia pimpin,” ujar Viva Yoga.

Di sisi lain, PAN memastikan tidak akan ikut campur menentukan susunan kabinet yang akan membantu Prabowo Subianto menjalankan pemerintahan.

Viva Yoga juga menekankan bahwa susunan para menteri sepenuhnya menjadi hak Prabowo Subianto setelah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres.

“PAN membatasi diri tidak akan ikut campur soal komposisi, posisi di kabinet karena itu hak prerogatif presiden. Jadi, PAN itu santai saja,” katanya.

Baca juga: Gerindra Sebut Prabowo Sudah Sering Bertemu dengan Ketum Parpol Pendukung soal Susun Kabinet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com