JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berpandangan bahwa susunan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru akan dibahas setelah gugatan pemilihan presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK) rampung.
Diketahui, pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tengah mengajukan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke MK.
“Setelah hasil sidang MK sudah selesai dan dinyatakan Pak Prabowo terpilih menjadi presiden, nanti pasti ada komunikasi lebih intensif lagi soal posisi (kabinet), soal komposisi,” kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
PAN juga meyakini bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 itu bakal membangun kabinet zaken yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari partai politik tertentu.
Baca juga: PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken
Kendati demikian, PAN menyerahkan semua keputusan pemilihan pembantu Presiden itu kepada Prabowo yang nantinya akan memimpin Kabinet.
“PAN yakin Pak Prabowo, Mas Gibran akan membangun zaken kabinet, yaitu kabinet ahli yang terdiri dari orang-orang yang kompeten yang memiliki kapasitas, yang background-nya sudah teruji secara empiris terhadap Kementerian atau Lembaga yang akan dia pimpin,” ujar Viva Yoga.
Di sisi lain, PAN memastikan tidak akan ikut campur menentukan susunan kabinet yang akan membantu Prabowo Subianto menjalankan pemerintahan.
Viva Yoga juga menekankan bahwa susunan para menteri sepenuhnya menjadi hak Prabowo Subianto setelah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres.
“PAN membatasi diri tidak akan ikut campur soal komposisi, posisi di kabinet karena itu hak prerogatif presiden. Jadi, PAN itu santai saja,” katanya.
Baca juga: Gerindra Sebut Prabowo Sudah Sering Bertemu dengan Ketum Parpol Pendukung soal Susun Kabinet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.