Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Kapal Korsel Tenggelam di Jepang, 6 WNI Meninggal

Kompas.com - 28/03/2024, 12:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan kapal pembawa bahan-bahan kimia berbendera Korea Selatan, Keoyoung Sun, tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, pada Rabu (20/3/2024).

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, sebanyak enam anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia meninggal dunia, sedangkan satu lainnya selamat.

"ABK yang selamat atas nama R (Ryan Yudatama Lizar) pada hari Selasa 26 Maret 2024 sudah di-discharge dari RS. R selanjutnya diinapkan di hotel sambil menunggu penyelesaian wawancara dengan Japan Coast Guard," kata Judha kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Tiga Jenazah WNI Korban Tenggelamnya Kapal Ikan Korsel Tiba di Indonesia

Judha menuturkan, jika semua berjalan lancar, satu ABK yang selamat itu diproyeksikan pulang ke Indonesia tanggal 1 atau 2 April 2024.

Sementara itu, terkait dengan enam jenazah ABK WNI, JCG memulai pengiriman jenazah dari Fukuoka menuju Tokyo, kemarin. Setibanya jenazah itu di Tokyo, KBRI melakukan pemulasaraan jenazah dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.

"Jika semua berjalan dengan lancar, estimasi kepulangan jenazah antara tanggal 3-8 April 2024," ucap Judha.

Di sisi lain, otoritas setempat masih mencari satu ABK atas nama Asep Saepudin Juhri.

"Saat ini JCG masih melakukan patroli untuk pencarian Asep," jelas Judha.

Baca juga: Kemenlu: 3 ABK WNI Korban Tenggelamnya Kapal Ikan Korsel Ditemukan Meninggal, Sudah Dipulangkan

Sebagai informasi, kapal pembawa bahan-bahan kimia berbendera Korea Selatan, Keoyoung Sun, tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, pada Rabu (20/3/2024).

Panggilan darurat dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB (22.00 GMT tanggal 19 Maret 2024).

Japan Coast Guard mengerahkan helikopter, kapal Coast Guard, dan kapal patroli untuk mencari ABK usai menerima informasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com