JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo segera memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Spekulasi penerus kepemimpinan sosok penerbang pesawat tempur A-4 Skyhawk dengan call sign "Bobcat" itu pun mulai muncul.
Setidaknya ada empat sosok yang dianggap berpeluang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Fadjar, yang kesemuanya adalah perwira tinggi TNI Angkatan Udara bintang tiga.
Keempatnya adalah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono Putra dan Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsdya Samsul Rizal.
Lalu Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya Tedi Rizalihadi dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Marsdya Mohamad Tonny Harjono.
"Keempat sosok ini memiliki rekam pendidikan dan penugasan yang beragam," ujar pengamat militer dan pertahanan Anton Aliabbas dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: KSAU Fadjar Pensiun Beberapa Hari Lagi, 4 Nama Ini Dinilai Patut Jadi Pengganti
Jika merujuk pada kelengkapan pendidikan pengembangan, hanya Andyawan dan Samsul dianggap yang berkategori 'lengkap'. Terlebih, keduanya telah mengikuti pendidikan Sesko TNI dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Anton menggarisbawahi, Presiden Joko Widodo perlu mempertimbangkan latar belakang penugasan dalam penunjukkan calon KSAU pengganti Fadjar.
Dalam perjalanan karier militer keempat calon tersebut, Andyawan mempunyai segudang pengalaman di bidang perencanaan dan operasi.
Sedangkan Samsul maupun Tedi memiliki jejak penugasan di lingkungan operasi, personel dan pendidikan.
Sementara Tonny pernah bertugas cukup lama di lingkaran inti Jokowi, yakni sebagai ajudan Presiden dan Sekretariat Militer Presiden (Sesmilpres).
Dalam penunjukkan KSAU, tidak bisa dilepaskan dari faktor sisa usia pensiun kandidat.
Jika merujuk faktor tersebut, Andyawan memiliki sisa usia pensiun terpendek yakni 1 tahun 1 bulan.
Sedangkan sisa usia pensiun Samsul 2 tahun 11 bulan, Tedi 4 tahun 3 bulan dan Tonny 5 tahun 7 bulan.
"Faktor sisa usia pensiun tentu saja krusial untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih KSAU ke depan," kata Anton.
Baca juga: Eks KSAU dan KSAL Serta Sejumlah Tokoh Dirikan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi