Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsjad Rasjid Masih Ketua TPN Ganjar-Mahfud meski Sudah Aktif Kembali di Kadin

Kompas.com - 22/03/2024, 17:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim menegaskan bahwa Arsjad Rasjid masih menduduki posisi Ketua TPN Ganjar-Mahfud.

Hal itu ditegaskan Chico meskipun Arsjad sudah kembali menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

"Masih (Arsjad Ketua TPN), TPN belum dibubarkan," kata Chico kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Chico mengatakan, kembalinya Arsjad ke Kadin adalah hal biasa.

Baca juga: Pemilu Selesai, Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Umum Kadin Indonesia

Dia tidak berpikir bahwa hal itu menandakan Arsjad meninggalkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"(Kembalinya Arsjad ke Kadin) Karena musim kampanye kan sudah berakhir. Biasa saja," ujar Chico.

Kembalinya Arsjad Rasjid ke Kadin juga disebut tidak memutus komunikasi antar elite TPN.

Menurut Chico, komunikasi antara Arsjad dan para pimpinan TPN terus berjalan.

"Iya (komunikasi berjalan)," Chico membenarkan.

Baca juga: Kata Hasto soal PDI-P Cetak Hattrick tapi Ganjar-Mahfud di Posisi Buncit

Diberitakan sebelumnya, Kadin Indonesia mengumumkan bahwa Arsjad Rasjid kembali aktif menjalankan tugas sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, mulai tanggal 21 Maret 2024.

Adapun Arsjad sempat berhalangan hadir sementara sejak 27 September 2023 untuk mengemban peran sebagai ketua tim pemenangan pasangan calon (paslon) Ganjar-Mahfud.

Arsjad mengatakan, dirinya akan terus fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian program kerja Kadin Indonesia di tahun 2024.

Dia juga berkomitmen untuk meningkatkan peranan Kadin Indonesia dalam mengemban amanah dari para Pengurus Harian, Ketua Umum Kadin Daerah se-Indonesia, anggota perusahaan, asosiasi himpunan, dan semua perwakilan dunia usaha di Indonesia.

“Sebagai mitra strategis pemerintah sesuai amanat UU Nomor 1 Tahun 1987 dan Keppres Nomor 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia terus berfokus untuk memberikan manfaat bagi para anggotanya sekaligus mendorong kontribusi konkret sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi Indonesia" kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Pemilu Selesai, Arsjad Rasjid Kembali Jabat Ketua Umum Kadin Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com