JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Demak, Jawa Tengah untuk meninjau lokasi terdampak banjir pada Jumat (22/3/2024).
Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, pada kunjungan kerja hari ini, Presiden ingin memastikan perbaikan tanggul yang jebol tertangani dengan baik.
"Presiden telah memerintahkan kepada Menteri PUPR dan Kepala BNPB bergerak cepat dalam merespons situasi darurat banjir di Demak dan sekitarnya. Terutama, dengan memprioritaskan perbaikan sejumlah tanggul yang jebol," ujar Ari saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Jokowi Ungkap Tanggul Jebol Penyebab Banjir Demak Sudah Dikerjakan, Hari Ini Rampung
"Selain itu, Bapak Presiden juga ingin memastikan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak banjir berjalan dengan lancar di lapangan, mulai dari proses evakuasi, pendirian tenda darurat, distribusi logistik, dapur umum sampai dengan pelayanan kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, dilansir informasi yang dibagikan Sekretariat Presiden, Kepala Negara sebelumnya tiba di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jateng pada Jumat pagi.
Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang membawa Presiden beserta rombongan mendarat sekitar pukul 08.00 WIB di lokasi tersebut.
Tampak menyambut ketibaan Presiden di Kota Semarang yakni Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, serta Danlanumad Ahmad Yani Kolonel Cpn Ihwan Okti Riyadi.
Sesaat setelah turun dari pesawat, Presiden beserta rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Demak untuk meninjau lokasi terdampak banjir.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Kabupaten Demak yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Pengeringan Banjir Demak Kota Dikebut, Belasan Pompa Dikerahkan
Sebagaimana diketahui, banjir melanda kawasan Demak hingga Kudus, akibat tanggul jebol di Sungai Wulan pada Minggu (17/3/2024) lalu.
Padahal beberapa waktu sebelumnya telah terjadi banjir akibat masalah yang sama.
Buntutnya, berdampak langsung kepada aktivitas masyarakat termasuk kegiatan pembelajaran di puluhan sekolah di Demak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.