Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Masa Transisi dari Rezim Jokowi ke Prabowo, Zulhas: Orangnya Itu-itu Saja

Kompas.com - 22/03/2024, 05:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto menegaskan tidak ada masa transisi kaku sebagai proses peralihan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya yang baru saja terpilih menjadi Presiden 2024-2029.

Prabowo mengibaratkan pergantian kekuasaan dari Jokowi kepadanya hanya seperti pemberian tongkat estafet saja.

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam acara buka puasa bersama di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Jokowi Sebut Tak Beri Arahan ke Prabowo Usai Menangkan Pilpres, Ini Alasannya

"Jadi insya Allah bisa dikatakan sebenarnya tidak ada masa transisi yang kaku. Tapi saya ibaratkan pemberian tongkat estafet kepada kita," ujar Prabowo.

Prabowo lantas mengungkit peran Jokowi dalam memimpin dirinya untuk memahami persoalan bangsa.

Dia mengaku sudah memahami berbagai masalah bangsa saat ini.

Baca juga: Kaesang Sebut Tidak Bahas soal Jatah Menteri dengan Prabowo

"Masalah energi, masalah pangan, masalah hilirisasi, masalah pengentasan kemiskinan, masalah mitigasi terhadap perubahan iklim, dan masalah-masalah lain yang banyak. Di mana saya merasa sangat dibantu dengan kawan-kawan Koalisi Indonesia Maju di mana PAN mengambil peran besar," tuturnya.

Ditemui terpisah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menekankan tidak ada tim transisi yang disiapkan sebagai peralihan dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo.

Dia mengibaratkan Prabowo dan para 'pembantunya' akan langsung 'berlari' begitu resmi dilantik.

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis (21/3/2024). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/foc.ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis (21/3/2024). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/foc.

"Kan ini kan enggak ada, terus lanjut estafet, jadi enggak ada jeda. Nanti Pak Prabowo dilantik, langsung lari, kerja. Ini kan kelanjutan, enggak ada transisi, orang kelanjutan kok," ucap Zulhas.

Zulhas mengatakan, program yang ada saat ini hanya perlu dilanjutkan saja.

Apalagi, kata dia, orang yang akan berada di pemerintahan selanjutnya juga diisi oleh orang-orang yang itu-itu saja.

"Ini dilanjutkan saja, orang-orangnya itu-itu juga, sama saja. Ini justru cepat, begitu selesai, lanjut, lari cepat, enggak perlu harus belajar dulu setahun, belajar enam bulan, penyesuaian dulu, enggak perlu lagi, selesai langsung," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Akui Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran lewat Telepon

Lalu, Zulhas mengungkapkan Prabowo kini dilibatkan dalam berbagai rapat oleh Jokowi.

Menurutnya, Jokowi adalah pemimpin yang sangat luar biasa karena bisa mengarahkan Prabowo dan kawan-kawan demi kemajuan Indonesia.

"Sehingga nanti pada saatnya ini sekali lagi tidak akan transisi atau belajar lagi, tapi akan langsung berlari," imbuh Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com