Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kini Warga Gandul Tak Perlu Bingung Lagi Cari Charging Station Kendaraan Listrik

Kompas.com - 22/03/2024, 09:00 WIB
A P Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara PLN (Persero) atau PLN menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Hal ini seiring dengan bertambahnya kendaraan listrik di Indonesia.  

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, pengguna kendaraan listrik di Indonesia hingga Oktober 2023 mencapai 95.402 unit yang terdiri dari 74.988 motor listrik dan 20.414 mobil listrik

Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan diberikannya program subsidi pembelian kendaraan listrik dari pemerintah serta upaya untuk menurunkan emisi karbon, terutama di daerah perkotaan.

Manager PLN UP3 Ciputat, Syaiful mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Gandul, Jawa Barat, PLN UP3 Ciputat melakukan pemasangan SPKLU di PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB).

Baca juga: KPK Sebut Negara Rugi Puluhan Miliar dalam Dugaan Korupsi di PT PLN

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 3 SPKLU sudah bisa melayani pengisian daya kendaraan listrik warga. 

“Saat ini, masyarakat Gandul dan sekitarnya sudah dapat menggunakan layanan SPKLU untuk mengisi daya kendaraan listrik mereka," tutur Syaiful dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

Caranya, masyarakat cukup datang ke PLN UIP JBB membawa kendaraan listrik dan melakukan transaksi pengisian daya melalui PLN Mobile. 

Hanya dalam 30-90 menit, daya listrik kendaraan sudah terisi penuh.

Jika sebelumnya masyarakat sulit untuk menemukan SPKLU, maka saat ini hanya dengan mendownload PLN Mobile, masyarakat dapat dengan mudah menemukan lokasi-lokasi SPKLU terdekat.

Baca juga: Saatnya Say Goodbye ke Kantor PLN, Lapor Listrik Padam Semudah Comment

Dalam waktu dekat, PLN UP3 Ciputat akan kembali menargetkan menambah fasilitas SPKLU sebanyak 7 unit di wilayah Ciputat dan sekitarnya. (Nila Kartika Herwina Kusumawati/Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com