Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rekapitulasi KPU: PDI-P Menang di Papua, Diikuti Gerindra dan Nasdem

Kompas.com - 20/03/2024, 20:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan menguasai perolehan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Papua.

Hal ini diketahui dari hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Provinsi Papua pada Rabu (20/3/2024) malam.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu unggul dengan perolehan suara mencapai 154.548.

"Kita sahkan, bismillah sah. Alhamdulilah sah," kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam rapat pleno terbuka di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: PDI-P Raih Suara Terbanyak Pileg DPR 2024, Disusul Golkar dan Gerindra

Selanjutnya, di posisi kedua ada Partai Gerindra yang mendulang 110.961 suara, diikuti Partai Nasdem yang memperoleh 88.525 suara.

Posisi keempat dan kelima secara berurutan ditempati oleh Partai Golkar dengan 71.485 suara, lalu Partai Demokrat yang mengantongi 42.346 suara.

Adapun total suara sah dan tidak sah di provinsi Papua mencapai 683.649. Perinciannya, suara sah sebanyak 658.922 dan suara tidak sah sebesar 24.727.

Berikut ini perolehan suara 18 partai politik nasional peserta Pemilu 2024 di Provinsi Papua berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang disahkan oleh KPU:

  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 11.149 suara
  • Partai Gerindra: 110.961 suara
  • PDI-P: 154.548 suara
  • Partai Golkar: 71.485 suara
  • Partai Nasdem: 88.525 suara
  • Partai Buruh: 5.468 suara
  • Partai Gelora: 9.292 suara
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 27.887 suara
  • Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): 5.237 suara
  • Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 25.718 suara
  • Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) 4.289 suara
  • Partau Amanat Nasional (PAN): 41.911 suara
  • Partai Bulan Bintang (PBB): 3.133 suara
  • Partai Demokrat: 42.346 suara
  • Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 21.789 suara
  • Partai Perindo: 12.836 suara
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 8.029 suara
  • Partai Ummat: 3.066 suara

Adapun proses rekapitulasi suara secara nasional telah diselenggarakan KPU sejak 28 Februari 2024. Sebelumnya, sejak 15 Februari 2024, rekapitulasi suara telah dilakukan secara berjenjang dari tingkat kelurahan, berlanjut ke kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan terakhir nasional.

Hari ini merupakan hari terakhir buat KPU menetapkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024. KPU berencana mengumumkan hasil Pemilu) 2024 pada Rabu malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com