Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jersey Baru Timnas Indonesia Tuai Dikritik, Menpora Sebut Tak Pakai Uang Negara

Kompas.com - 19/03/2024, 18:54 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pengadaan jersey baru tim nasional (Timnas) Indonesia yang banjir kritik tidak melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan tidak menggunakan anggaran negara.

Dito menyebut bahwa PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) menjadi pihak yang menyeleksi official merchandise yang membuat jersey Timnas Indonesia.

"Kalau jersey, itu sendiri. PSSI mengadakan seleksi dan itu jatuhnya setahu saya sponsorship. Justru seperti produk-produk sebelumnya, itu produknya mensponsori timnas untuk kebutuhan jersey-nya. Jadi itu tidak menggunakan budget negara dan itu tidak melibatkan Kemenpora juga," ujar Dito saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

"Ya intinya ini bagus sebenarnya untuk mendorong sport industry ya. Saya juga harap nanti di cabang olahraga lain banyak brand lokal yang mau membuat jersey buat para pemain dan timnas," katanya lagi.

Baca juga: Ragam Komentar Pemain Timnas Indonesia soal Jersey Baru

Namun, Dito mengatakan, kritik yang datang harus menjadi catatan bagi pihak yang memproduksi jersey baru Timnas Indonesia.

Menurut dia, jangan sampai atlet yang menggunakan malah tidak nyaman ketika mengenakannya.

Dia turut membeberkan jersey timnas yang dikritik tersebut digunakan ketika latihan saja.

"Setahu saya yang Coach Shin Tae-yong sampaikan itu waktu latihan, jersey latihan. Kalau jersey yang buat timnas itu beda lagi," ujar Dito.

Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Diberitakan sebelumnya, Erspo telah meluncurkan jersey anyar timnas Indonesia di Bengkel Space, SCBD, pada Senin (18/3/2024).

Namun, kostum baru timnas Indonesia menuai komentar miring dari publik setelah diluncurkan oleh Erspo.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir lantas angkat bicara mengenai kritik yang dilemparkan publik kepada jersey baru timnas Indonesia.

Baca juga: Erspo Luncurkan Jersey Timnas Indonesia, Inspirasi Kejayaan Garuda Lawan Jepang

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menilai bahwa cibiran yang keluar dari publik merupakan sesuatu hal biasa.

"Era demokrasi biasa, ada yang suka dan tidak suka. Nanti lama-lama suka," kata Erick Thohir kepada media termasuk Kompas.com dalam sesi doorstop seusai acara peluncuran jersey timnas Indonesia pada 18 Maret 2024.

Menurut Erick Thohir, keputusan kolaborasi PSSI dengan Erspo untuk membuat jersey timnas Indonesia bertujuan agar produk lokal bisa mendunia.

"Saya rasa kami mencoba menggabungkan bagaimana tadi brand lokal bisa juga didorong mendunia," ujar eks pemilik Inter Milan ini.

Baca juga: Jawaban PSSI soal Kritik Publik ke Jersey Baru Timnas Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com