JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama tenar yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) VI terancam gagal ke Senayan.
Dapil Jatim VI sendiri meliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri. Para caleg memperebutkan 9 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di dapil tersebut.
Salah satu nama yang diprediksi tak lolos ke parlemen yakni petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan.
Di dapil Jatim VI, PDI-P sedianya berhasil menjadi partai pemenang dengan total perolehan 548.721 suara.
Dihitung menggunakan metode konversi Sainte Lague yang diterapkan untuk pemilu legislatif di Indonesia, PDI-P berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini. Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P dengan suara terbanyak.
Baca juga: Ibas Yudhoyono Kuasai Dapil Jatim VII, Johan Budi Terancam Gagal Kembali ke Senayan
Dua caleg PDI-P dengan perolehan suara terbanyak di dapil ini ialah Pulung Agustianto dengan 165.869 suara dan petahana Sri Rahayu dengan 111.284 suara.
Sementara, Arteria mengekor di urutan ketiga dengan perolehan 62.242 suara. Dengan raihan suara tersebut, Arteria diprediksi gagal kembali mengamankan kursi DPR RI.
Selain Arteria, dua cucu Proklamator RI Soekarno yang berlaga di dapil Jatim VI juga diperkirakan tak lolos ke parlemen.
Pertama, yakni, Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno, cucu Soekarno yang merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri. Romy merupakan pendatang baru yang mencalonkan diri lewat PDI-P.
Ia harus berpuas diri dengan 51.245 suara. Raihan suara ini menempatkan Romy di urutan keempat perolehan suara caleg PDI-P dapil Jatim VI.
Oleh karena PDI-P hanya mendapat dua kursi di dapil tersebut dan kursi itu jatuh ke caleg dengan perolehan suara terbanyak, Pulung Agustanto dan Sri Rahayu, maka Romy diprediksi gagal menjadi anggota dewan.
Cucu Bung Karno lain yang juga mencalonkan diri di dapil Jatim VI yakni Mohammad Mahardhika Suprapto atau Didi Mahardika. Didi yang juga putra dari Rachmawati Soekarnoputri ini mencalonkan diri lewat Partai Gerindra.
Di dapil tersebut, perolehan suara Gerindra berada di urutan keempat dengan besaran 329.383. Jika dikonversi, Gerindra hanya mendapat satu kursi.
Kursi tersebut dipastikan jatuh ke caleg dengan perolehan suara tertinggi, yakni petahana Endro Hermono yang mengantongi 67.155 suara.
Sementara, Didi yang mendulang 60.256 suara terancam tak mendapatkan kursi legislator.
Baca juga: Ahmad Dhani Amankan Kursi DPR, Suaranya Ungguli Cucu Soekarno di Dapil Jatim I