Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Bakal Tetap Usung "Jokowisme" meski Jokowi Lengser dari Kursi Presiden

Kompas.com - 11/03/2024, 08:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan, partainya akan tetap mengusung tagline Jokowisme meski Presiden Joko Widodo sudah tidak menjabat sebagai presiden.

Grace menyatakan, partainya tidak akan mengubah tagline menjadi 'Prabowo adalah saya' meski PSI merupakan bagian dari koalisi pendukung calon presiden Prabowo Subianto.

"Enggak dong (berubah jadi 'Prabowo adalah saya'), tetap Jokowisme," kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Ledakan Suara PSI dan Rencana Kaesang di Pilgub DKI

Grace menuturkan, Jokowi adalah seorang bapak ideologis bagi kader-kader PSI karena Jokowi adalah sosok yang membuat mereka tertarik dan mau terjun ke politik.

Ia menuturkan, Jokowi juga merupakan sosok yang dijadikan benchmark atau patokan bagi kader PSI yang mengisi jabatan-jabatan publik.

Pasalnya, mantan wali kota Solo itu dianggap sebagai seorang pemimpin yang amanah, dicintai rakyat, bekerja keras, serta tidak mengubah gaya hidupnya saat sebelum maupun sesudah menjadi pejabat.

"Jadi buat kami, Pak Jokowi itu ya bapak ideologis kami, gitu kan, jadi buat kami legacy beliau harus diteruskan, baik itu di DPR RI ataupun DPRD," kata Grace.

Baca juga: Laporkan Ganjar ke KPK, Ketua IPW: Tak Ada Kaitannya dengan PSI

Mantan Ketua Umum PSI ini pun tidak ambil pusing apabila Jokowisme membuat PSI dianggap sama dengan partai-partai politik lain yang hanya bergabung pada satu sosok.

Menurut dia, tidak ada yang salah apabila sebuah partai politik memiliki sosok idola yang dijadikan inspirasi.

"Ya kan kalau memang sosok itu punya value yang baik yang kita teladani ya kenapa tidak, dan bukan bergantung ya, ini kan inspiring," ujar Grace.

Grace pun menyambut baik apabila Jokowi mau bergabung ke dalam PSI, mengikuti jejak anak bungsunya, Kaesang Pangarep, yang menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

"Kalau Pak Jokowi nanti someday mau login, ya syukur alhamdulillah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com